RADARSEMARANG.COM, TIDAK terasa hampir satu tahun Indonesia mengalami masa pandemi Covid-19. Gempuran Covid-19 telah melumpuhkan beberapa sektor penting, salah satunya sektor pendidikan. Pemerintah berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan menghindari kontak secara langsung melalui pembelajaran secara daring.
Dalam hal ini sangat dibutuhkan peran para pendidik untuk mensosialisasi dan menjelaskan kepada generasi muda, khususnya para peserta didik tentang Covid-19. Diawali dengan pengetahuan tentang Covid-19, cara penularannya dan pencegahannya. Para pendidik harus bekerja secara ekstra dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Walaupun kenyataannya, hasilnya tidak semaksimal seperti pembelajaran secara tatap muka.
Hal tersebut merupakan tantangan bagi para pendidik dan guru pengampu seni budaya pada khususnya. Berbagai cara untuk mengaitkan edukasi tentang Covid-19 terhadap materi yang akan disampaikan para pendidik kepada peserta didik. Bagi guru pengampu mata pelajaran seni budaya dapat mengaitkan edukasi tentang Covid-19 dengan materi pembuatan poster. Para peserta didik dapat diberi tugas untuk membuat poster bertemakan Covid-19. Salah satunya adalah cara-cara mencegah Covid-19 atau cara memutus mata rantai Covid-19. Misalkan dengan menerapkan physical distancing, yaitu menjaga jarak minimal 1 meter dari orang lain, dan jangan dulu keluar rumah kecuali ada keperluan mendesak.
Dalam tema ini, peserta didik dapat menggambar orang yang sedang duduk dengan jarak 1 meter dengan orang lain. Selain tema itu, beberapa contoh lagi, menggunakan masker saat beraktivitas di tempat umum atau keramaian, termasuk saat pergi berbelanja bahan makanan. Pada tema ini, peserta didik dapat menggambar seseorang yang sedang memakai masker. Kemudian rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer yang mengandung alkohol minimal 60 persen. Terutama setelah beraktivitas di luar rumah atau di tempat umum, jangan menyentuh mata, mulut, dan hidung sebelum mencuci tangan. Meningkatkan daya tahan tubuh dengan pola hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara rutin, beristirahat yang cukup, dan mencegah stres. Menghindari kontak dengan penderita Covid-19, orang yang dicurigai positif terinfeksi Covid-19, atau orang yang sedang sakit demam, batuk, atau pilek. Menutup mulut dan hidung dengan tisu saat batuk atau bersin, kemudian buang tisu ke tempat sampah. Menjaga kebersihan benda yang sering disentuh dan kebersihan lingkungan, termasuk kebersihan rumah.
Hal tersebut merupakan salah satu contoh peran para pendidik dalam membantu pemerintah dalam memberikan edukasi tentang Covid-19 terhadap masyarakat terutama pada generasi muda (siswa). Dengan cara mengaitkan edukasi Covid-19 dengan materi pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik. Terutama para pendidik pengampu mata pelajaran seni budaya yang dapat mengaitkan edukasi tentang Covid-19 dengan materi poster. Yakni dengan memberikan tugas kepada peserta didik untuk membuat poster bertemakan Covid-19. Maka para peserta didik akan teredukasi tentang Covid-19. (pg1/ida)
Guru SMPN 1 Petarukan
