26.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Belajar Narrative Text dengan Metode Role Playing

Oleh : Atik Nurul Hidayah, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Belajar narrative text memang dirasa sulit bagi anak anak di SMPN 20 Semarang. Mereka mengalami kesulitan dalam menerjemahkan dari kalimat per kalimat. Maka penulis menggunakan teknik baru agar anak anak termotivasi untuk lebih semangat mempelajari materi narrative text dengan metode role playing.

Pembelajaran adalah suatu kegiatan dengan suatu maksud agar proses belajar seseorang atau sekelompok orang dapat berlangsung. Untuk itu seorang guru harus mengusahakan menciptakan sistem lingkungan atau kondisi yang kondusif agar kegiatan belajar dapat mencapai tujuan secara efektif dan efisien (Sunaryo, 1996 : 16).

Penulis menerapkan pembelajaran narrative text dengan metode role playing agar peserta didik lebih kreatif dan bersemangat. Cara ini efektif agar pembelajaran tidak membosankan dan anak akan selalu mengingat cerita apa yang dia tampilkan dan lihat dari teman temannya.

Narrative text adalah suatu jenis teks yang berupa cerita khayalan, kisah nyata yang direkayasa, atau dongeng. Narrative text menceritakan suatu cerita yang memiliki rangkaian peristiwa kronologis yang saling terhubung. Tujuan dari narrative text adalah untuk menghibur pembacanya. Narrative text bisa berupa fabel, legenda, mitos.

Teks naratif juga dapat disebut sebuah cerita dengan komplikasi atau masalah peristiwa dan mencoba untuk menemukan resolusi atau memecahkan masalah.

Tujuan dasar dari teks naratif adalah untuk menghibur dan menarik minat pembaca, dengan menyajikan cerita atau peristiwa yang memiliki masalah yang menimbulkan konflik dan pada akhir cerita ada resolusinya atau akhir yang bahagia bahkan menyedihkan. Namun terkadang peserta didik zaman sekarang minat baca berkurang. Untuk menyikapi hal ini penulis mencoba agar setiap kelompok mendemontrasikan cerita masing masing dengan cara role playing. Sehingga peserta didik dapat memahami beberapa cerita tanpa harus membaca teks satu per satu.

Untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik dalam materi narrative text penulis menggunakan teknik role playing sehingga peserta didik merasa senang karena memiliki pengalaman baru. Guru membagi dalam beberapa kelompok dan memberi penjelasan, lalu mengundi beberapa judul dongeng dan membagikan teksnya sesuai undian.

Setiap kelompok harus bisa mendemostrasikan atau presentasi di depan kelas. Peserta didik berkumpul dengan kelompok masing-masing dan membagi peran sesuai tokoh yang ada di dalam teks sehingga peserta didik tidak terlalu banyak menghafalkan teks. Karena sudah dibagi peran masing-masing. Dengan cara itu peserta didik akhirnya merasa tertarik untuk mencoba menampilkan peran masing-masing secara maksimal. Setelah beberapa siswa mencoba, siswa semakin memahami, dengan begitu maka minat belajar siswa semakin meningkat dan hasil prestasi juga mengalami peningkatan.

Demikian pengajaran dengan narrative text metode role playing semoga bermanfaat dan dapat menginspirasi teman-teman guru bahasa Inggris. Dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Jangan pernah berhenti mencoba dalam hal yang baru, karena tanpa mencoba berarti tidak berani melakukan perubahan. (pg1/lis)

Guru Bahasa Inggris SMPN 20 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya