RADARSEMARANG.COM,SISTEM pembelajaran daring (dalam jaringan) merupakan sistem pembelajaran tanpa tatap muka secara langsung antara pendidik dan peserta didik, tetapi dilakukan melalui online yang menggunakan jaringan internet. Para pendidik harus memastikan kegiatan belajar mengajar tetap berjalan, meskipun peserta didik berada di rumah. Solusinya, para pendidik dituntut dapat mendesain media pembelajaran sebagai inovasi dengan memanfaatkan media daring (online).
Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Para pendidik dapat melakukan pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grop di media sosial seperti WhatsApp (WA), telegram, instagram, aplikasi zoom ataupun media lainnya sebagai media pembelajaran. Seperti yang diterapkan di SMPN 1 Petarukan. Dengan demikian, para pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti pembelajaran dalam waktu yang bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda.
Guru sebagai pendidik juga dituntut memiliki tugas keprofesionalan mengembangkan kompetensi pengajaran dengan perkembangan IPTEK terkini dalam melaksanakan pembelajaran secara daring. maka pendidik perlu mempersiapkan kemampuan dan keterampilan dalam menggunakan teknologi. Dalam proses pembelajaran daring, penting untuk ditambahkan pesan-pesan edukatif kepada orang tua dan peserta didik, tentang wabah pandemi Covid-19. Dengan demikian akan diperoleh pembelajaran yang sama dengan tatap muka tetapi berbasis online. Efeknya sangat bagus, programnya tepat sasaran, dan capaian pembelajarannya tercapai. Para pendidik harus mampu membuat model dan strategi pembelajaran yang sesuai dengan karakter peserta didik di sekolahnya. Penggunaan beberapa aplikasi pada pembelajaran daring sangat membantu para pendidik dalam proses pembelajaran ini.
Pendidik harus terbiasa mengajar dengan memanfaatkan media daring kompleks yang harus dikemas dengan efektif, mudah diakses, dan dipahami oleh siswa. Dengan demikian para pendidik dituntut mampu merancang dan mendesain pembelajaran daring yang ringan dan efektif, dengan memanfaatkan perangkat atau media daring yang tepat dan sesuai dengan materi yang diajarkan. Walaupun dengan pembelajaran daring akan memberikan kesempatan lebih luas dalam mengeksplorasi materi yang akan diajarkan, namun para pendidik harus mampu memilih dan membatasi sejauh mana cakupan materinya dan aplikasi yang cocok pada materi dan metode belajar yang digunakan.
Sebagai contoh pemberian tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia materi puisi. Pendidik memberikan tugas membuat puisi kepada peserta didik dengan tema covid-19, kemudian puisi tersebut diapresiasikan dengan menggunakan aplikasi zoom. Penggunaan aplikasi zoom bertujuan agar peserta didik dapat mengapresiasikan puisi hasil karyanya walaupun berbeda tempat, dan siswa lain agar dapat menilai dan menyimak puisi yang dibuat peserta didik satu dengan peserta didik yang lainnya. Hal tersebut secara tidak langsung pendidik melatih peserta didik untuk lebih mengenal IPTEK lebih jauh dengan memperkenalkan dan menggunakan aplikasi zoom. Sehingga pendidik dapat menilai secara langsung hasil karya peserta didiknya dalam mengerjakan tugas yang diberikan secara online.
Selain itu semua materi yang diberikan kepada peserta didik diharapkan disesuaikan dengan kondisi sekarang yaitu masa pandemi virus corona, agar peserta didik mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan virus tersebut. Keberhasilan para pendidik dalam melakukan pembelajaran daring pada situasi pandemi Covid-19 ini adalah kemampuan pendidik dalam berinovasi merancang, dan meramu materi, metode pembelajaran, dan aplikasi apa yang sesuai dengan materi dan metode. Kreativitas merupakan kunci sukses dari seorang pendidik untuk dapat memotivasi peserta didiknya tetap semangat dalam belajar secara daring (online). (pg1/zal)
Guru SMPN 1 Petarukan
