RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN saat ini semakin berkembang. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang sangat pesat saat ini memaksa para penyelenggara Pendidikan untuk meningkatkan kualitas Pendidikan. Guru mempunyai peranan penting dalam membuat pembelajaran yang lebih inovatif agar mendorong siswa dapat belajar secara optimal. Apalagi seperti saat ini yang pembelajarannya hanya lewat on line atau daring tanpa adanya pembelajaran tatap muka. Saat seperti sekarang ini semakin sulitnya peserta didik untuk mengikuti pelajaran terutama pelajaran Matematika. Sedangkan pembelajaran Matematika dianggap mata pelajaran yang sangat sulit oleh peserta didik seperti yang terlihat dari hasil evaluasi peserta didik di SDN 02 Widuri Kecamatan Pemalang, Kabupaten Pemalang Tahun Pelajaran 2020/2021 yang hanya mencapai ketuntasan 55% dari jumlah murid sebanyak 20 siswa.
Bangun ruang merupakan bangun matematika yang memiliki isi atau volume. Bangun Ruang merupakan suatu bangun tiga dimensi yang memiliki ruang/ volume / isi dan juga sisi-sisi yang membatasinya. Secara garis besar, bangun ruang bisa kita kategorikan menjadi dua kelompok antara lain : bangun ruang sisi datar dan bangun ruang sisi lengkung. Yang termasuk dalam bangun sisi datar yaitu kubus, balok, prisma, dan limas. Sementara untuk bangun ruang sisi lengkung terdiri atas kerucut, tabung, dan bola.
Sudjana, 2009, pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah suatu alat yang dapat diserap oleh mata dan telinga dengan tujuan membantu guru agar proses belajar mengajar siswa lebih efektif dan efisien. Pada dasarnya Pengertian Alat Peraga Pendidikan adalah merupakan segala sesuatu yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa. Proses pembelajaran memerlukan media yang penggunaannya diintegrasikan dengan tujuan dan isi atau materi pelajaran yang dimaksud untuk mengoptimalkan pencapaian suatu tujuan pengajaran yang telah ditetapkan. Fungsi alat peraga Pendidikan dimaksudkan agar komunikasi antara guru dan siswa dalam hal penyampaian pesan, siswa lebih memahami dan mengerti tentang konsep abstrak matematika yang diinformasikan kepadanya. Siswa yang diajar lebih mudah memahami materi pelajaran jika ditunjang dengan alat peraga Pendidikan.
‘Spimus” yang merupakan singkatan dari spido rumus. Berasal dari kata spido karena bentuknya yang mirip dengan spidometer pada sepeda motor. Namun dalam hal ini yang dilihat adalah rumus. Oleh karena itu diberi nama spimus. Spimus bertujuan untuk memudahkan siswa atau peserta didik untuk melihat rumus atau menghafal dengan cepat rumus-rumus sesuai dengan materi. Alat yang diperlukan untuk membuat Spimus adalah: gunting, pengaris dan pena ; Bahannya adalah Karton Padi, Kertas Manggis, Kertas Asturo, Baut, Lem Kertas, Double Tip. Langkah-langkah Pembuatan Spimus: Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan untuk membuat spimus. Buat masing-masing satu lingkaran besar dan kecil serta jarum, dari kaon padi. Tempelkan rumus-rumus yang akan digunakan dalam spimus di lingkaran besar. Buat lubang berbentuk persegi pada roda atau lingkaran kecil kemudian letakan jarum pad roda tersebut. Tumpukan menjadi satu ketiga benda yang sudah dibuat, dan pasang baut pada titik pusat lingkaran dengan urutan lingkaran besar, lingkaran kecil, jarum. Setelah ketiga benda tersebut menjadi satu, buat nama-nama bangun ruang di sisi tepi lingkaran besar yang tidak tertutup dengan roda tengah dan jarum. Sesuaikan dengan jarum meletakkan nama bangun ruang agar tidak terjadi kesalahan atau ketidak tepatan antara bangun ruang dengan rumusnya. Selesai spimus siap digunakan.
Setelah para peserta didik memainkan permainan Spimus ini secara berkelompok terlihat minat siswa dalam pembelajaran Matematika terutama pada KD “ Volume Bangun Ruang” yang mendapatkan hasil dengan ketuntasan mencapai 88%. (pg1/zal)
Guru SDN 02 Widuri, Pemalang