RADARSEMARANG.COM, IPS adalah mata pelajaran yang mencakup Geografi, Ekonomi, Sejarah, Antropologi, dan Sosiologi. Untuk itu, padatnya materi IPS menyebabkan siswa harus melakukan literasi secara intensif. Ini membuat siswa jenuh sehingga fokus dan motivasi belajar menurun, ditambah jika guru tidak bisa membuat pembelajaran menjadi lebih menantang dan menyenangkan.
Pembelajaran adalah suatu aktivitas yang dengan sengaja untuk memodifikasi berbagai kondisi yang diarahkan untuk tercapainya suatu tujuan, yaitu tercapainya tujuan kurikulum (Hardini dan Puspitasari, 2012:10). Idealnya tugas guru adalah memudahkan siswa dalam kegiatan pembelajaran dengan menyediakan atau memodifikasi berbagai sarana dari sumber pembelajaran yang dapat mencakup materi secara keseluruhan, namun tidak membuat siswa menjadi enggan untuk mempelajarinya.
Minat belajar siswa harus dapat ditumbuhkan dalam setiap proses belajar mengajar. Minat belajar yang tinggi akan sangat berpengaruh terhadap peran serta siswa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar lebih aktif dan antusias. Materi ASEAN sangatlah luas, memuat negara anggota, keadaan geografis, bentuk pemerintahan, perekonomian, keamanan, sosial budaya dan lain-lain. Pembelajaran biasa-biasa saja menjadi tidak efesien, tidak ada tantangan bagi siswa karena perasaan jenuh oleh saratnya materi yang terus berulang hanya berganti nama negaranya saja. Untuk itu pembelajaran bisa dihidupkan dengan menggunakan media pembelajaran berupa roda putar.
Media pembelajaran menggunakan roda putar sangat menyenangkan. Media ini dapat dibuat secara sederhana yaitu dari barang bekas seperti kardus atau sterofoam. Kardus digunting berbentuk lingkaran dengan diameter 30 – 40 cm, lapisi dengan kertas HVS. Buat lingkaran besar pada bagian tepinya menggunakan spidol. Siapkan kertas origami potong sesuai kebutuhan untuk ditulisi pokok masalah (bentuk pemerintahan, mata uang, dan lain-lain). Tempelkan pada bagian-bagian di lingkaran tepi. Bagian tengah dibuat lingkaran lebih kecil untuk ditempel kertas origami yang sudah ditulisi nama-nama negara anggota ASEAN.
Pada titik tengah diberi poros as agar lingkaran kardus dapat diputar seperti roda. Buat bantalan tempat roda nantinya akan diputar. Buat juga jarum penunjuk sepanjang 5 cm. Lapisi dengan warna yang menyolok. Siapkan kawat penyangga untuk menggantungkan jarum penunjuk. Roda putar siap dimainkan. Apabila ingin lebih mudah, pada titik tengah buat dan rekatkan bantalan berbentuk dadu untuk tempat spiner yang telah ditempeli kardus berbentuk jarum, sehingga spiner dengan jarum penunjuk itulah yang akan diputar oleh siswa. Cara ini lebih menjaga alat / media roda putar menjadi lebih awet.
Teknis penggunaan roda putar dalam pembelajaran sangatlah mudah. Caranya siswa memutar roda sampai jarum terhenti disatu nama negara dan satu siswa (lawan) memutar roda sampai jarum terhenti di pokok masalah yang harus dijelaskan, kelompoknya dapat menambah penjelasan. Kegiatan pembelajaran menggunakan media roda putar bertujuan untuk menggali pengetahuan siswa secara individu ataupun kelompok.
Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan roda putar ini, siswa dibantu oleh pendidik, mencakup kegiatan untuk menyiapkan fasilitas atau alat bantu pembelajaran, menerima informasi tentang materi atau bahan ajar dan prosedur pembelajaran, pembahasan bersama materi atau bahan ajar dan tanya jawab dalam membahas materi atau memecahkan masalah.
Manfaat pembelajaran menggunakan roda putar pada materi ASEAN di SMP Negeri 1 Petarukan adalah tersampaikannya cakupan materi yang luas, mendorong siswa berpikir kritis, membentuk rasa percaya diri, memotivasi siswa untuk menggali informasi secara menyeluruh dari buku paket dan sumber lain seperti internet, lebih interaktif, saling bertukar pengetahuan, pengalaman dan pendapat, memberi kesan mendalam, dan menyenangkan selama KBM berlangsung, bahkan sampai pembelajaran itu berakhir.(pg1/aro)
Guru IPS SMP Negeri 1 Petarukan