RADARSEMARANG.COM, PANDEMI Covid–19 telah menjadi keprihatinan global. Proses pembelajaran melalui surat edaran (SE) nomor 4 tahun 2020 tanggal 24 Maret 2020 menjadi pilihan terbaik, walaupun seluruh jenjang pendidikan dipaksa bertransformasi untuk beradaptasi secaran tiba–tiba dan drastis. Yakni, terpaksa melakukan pembelajaran dari rumah melalui media daring. Barbagai langkah ditetapkan sekolah dalam upaya agar kegiatan pembelajaran tetap berjalan. Demikian juga di SDN Tosaran dalam menentukan penilaian sikap spiritual dalam pembelajaran daring dengan daily journal.
Penilaian menurut permendikbud 23 tahun 2016 tentang penilaian hasil belajar memuat 3 aspek yaitu sikap, pengetahuan dan keterampilan. Ketiga aspek penilaian inilah yang nantinya dijadikan sebagai laporan akhir penilaian guru terhadap hasil belajar siswa.
Sikap spiritual adalah sikap yang berhubungan dengan pembentukan peserta didik yang beriman dan bertakwa. Teknik penilaian sikap spiritual yang utama adalah observasi oleh guru, baik di dalam maupun di luar kelas. Sementara teknik penunjang adalah penilaian antarteman dan penilaian diri (self assessment). Teknik alternatif penilaian sikap spiritual pandemi Covid-19 telah membuat banyak hal yang harus dikerjakan dari rumah (work from home). Termasuk sekolah ruang-ruang virtual. Pembelajaran yang sebelumnya dilaksanakan dengan tatap muka, kini harus dengan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Dengan model PJJ, guru menghadapi banyak tantangan, terutama dalam melaksanakan penilaian sikap spritual. Observasi yang merupakan teknik utama dalam penilaian sikap, tentu sangat sulit dilaksanakan, mengingat pendidik dan peserta didik terbentang ruang dan jarak. Untuk itu, diperlukan teknik penilaian sikap alternatif yang memungkinkan dengan kegiatan PJJ saat ini.
Ada alternatif teknik yang bisa digunakan dalam penilaian sikap spritual peserta didik selama PJJ yaitu, dengan cara peserta didik mengisi jurnal harian (daily journal). Jurnal ini memuat aktivitas yang dilakukan peserta didik selama belajar dari rumah. Adapun teknik yang dilakukan adalah guru membuat aplikasi format google. Kemudian, masing-masing peserta didik mengisi apa yang mereka lakukan sehari-hari di rumah. Setelah itu, daily journal tersebut diunggah melalui google form, hasilnya langsung dapat diunduh oleh guru secara cepat. Contoh kegiatan wudhu, salat, adab makan dan minum, doa sebelum tidur dan bangun tidur, sikap hormat dan santun kepada orang tua dan orang lain, menjaga lingkungan hidup dengan cara kebersihan dan sebagainya.
Melalui pengisian jurnal harian (daily journal), manfaat yang dapat diambil yaitu guru dapat memantau aktivitas peserta didik di rumah. Peserta didik dilatih jujur dan disiplin dalam menulis fakta. Hal itu akan berimbas dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru. Karena itu, kegiatan harian tersebut perlu dibuatkan video seperti melakukan salat, wudhu, doa harian, dan video tersebut dikirim ke nomor whatsapp guru PAIBP. Setelah itu, mengisi jurnal harian pada google form.
Hasil dari teknik jurnal harian yang digunakan dalam penilaian sikap spiritual pada mapel PAIBP di SDN Tosaran ini sangatlah efektif. Karena telah berhasil membuat anak disiplin dan siswa terlibat secara interaktif. Selain itu, mampu mengubah cara belajar dan teknik PJJ lebih terarah, terprogam, terbimbing dan hasil dari proses pembelajaran dapat terukur dengan hasil baik. (ti2/ida)
Guru PAIBP SDN Tosaran, Kecamatan Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan