RADARSEMRANG.ID, SMK Negeri 1 Ampelgading sebagai salah satu pendidikan menengah di Kabupaten Pemalang aktif dalam melaksanakan pembelajaran maupun meningkatkan kompetensi dalam mencari prestasi yang tetap patuh pada protokol kesehatan dengan cara daring. Seperti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) maupun lomba yang lain.
SMK Negeri 1 Ampelgading beserta sekolah kejuruan yang lain masih tetap bisa melaksanakan kegiatan tersebut, seperti perlombaan cad building yang diadakan oleh salah satu perguruan tinggi negeri di Jawa Tengah. Lomba daring telah dilaksanakan pada November 2020 lalu. Adapun siswa secara mandiri harus aktif mengikuti update informasi mengenai di platform mana ada pengumuman lomba mereka akan melaksanakan lomba daring, pemberian tugas/kuis, dan juga penyediaan materi lomba. Technical meeting lomba cad building ini sepenuhnya menyesuaikan dengan kebijakan panitia masing-masing mata lomba. Platform yang dapat dimanfaatkan antara lain google classroom, video conference, telepon atau live chat, zoom, webex, googlemeet, maupun whatsapp group. Adapun untuk siswa SMKN 1 Ampelgading, Kecamatan Ampelgading Pemalang dapat memanfaatkan aplikasi zoom.
Lomba daring menggunakan materi dan rentang waktu yang sesuai yang ditetapkan oleh panitia. Lomba daring memberikan manfaat bagi guru maupun siswa (Singh, & Worton, 2005). Bagi siswa, lomba daring menjadi salah satu metode alternatif dalam berkompetisi mencari prestasi yang tidak mengharuskan mereka untuk hadir di tempat. Selain itu, lomba ini akan membentuk jiwa kemandirian belajar, dan juga mendorong interaksi antar siswa, terutama untuk siswa yang biasanya tidak aktif berbicara maka akan dapat lebih leluasa menyampaikan pendapat/pertanyaannya via tulisan jika dilakukan lomba daring seperti saat ini. Sedangkan bagi guru, metode lomba daring k mengubah gaya lomba konvensional yang nantinya dapat meningkatkan profesionalitas kerja. Model lomba daring juga memberi peluang bagi guru untuk menilai dan mengevaluasi perkembangan pembelajaran setiap siswanya secara lebih efisien karena dapat berinteraksi langsung dan terdapat rekam jejaknya.
Lomba daring memiliki sisi positif dan sisi negatif yang saling beriringan. Hal ini nantinya akan membawa konsekuensi seberapa efektifkah lomba daring di masa pandemi Covid-19 ini. Tngkat keefektifannya bisa dikatakan relatif, tergantung dari masing-masing komponen yang menunjang atau turut serta dalam proses pembelajaran daring ini sehingga diharapkan pembelajaran ini membawa hasil yang terbaik meskipun dalam keterbatasan yang ada. Siswa diharapkan mandiri dan lebih aktif belajar, bukan hanya mengandalkan materi yang telah diberikan tetapi juga dari sumber lain. Guru dan pihak panitia hendaknya menyesuaikan kurikulum dengan keadaan saat ini sehingga lomba daring tetap dapat dilaksanakan. Diperlukan pula model lomba yang atraktif, aktif, dan dapat diterima oleh semua tipe siswa.
Pemerintah juga mengusahakan yang terbaik untuk menunjang keberlangsungan lomba di masa pandemi Covid-19 ini, seperti contohnya pemberian subsidi kuota bagi siswa, guru, mahasiswa, maupun dosen tiap bulannya. Dalam jangka panjang, lomba daring dapat menjadi salah satu kegiatan yang mendukung peningkatan mata pelajaran sehingga diperlukan inovasi baru. Pembelajaran yang nantinya akan dilombakan perlu adanya campuran/blended learning saat kondisi sudah mulai membaik dan memungkinkan pelaksanaan protokol kesehatan di setiap kegiatan pendidikan. (pg1/ton)
Guru SMKN 1 Ampelgading