RADARSEMRANG.ID, Pelajaran IPA di SD adalah suatu mata pelajaran yang tidak banyak disukai oleh anak anak, karena mata pelajaran ini banyak yang tidak dipahami oleh siswa. Peran guru yang dominan di kelas dialihkan menjadi fasilitator untuk melaksanakan pembelajaran yang aktif dan menyenangkan.
Metode yang tepat akan membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata siswa yang mendorong siswa membuat hubungan antara pengetahuan yang dimiliki dengan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Dengan metode tersebut diharapkan hasil pembelajaran lebih bermakna. Agar siswa menemukan makna dalam pembelajaran IPA tersebut peran aktif siswa harus ditumbuhkan dan dikembangkan yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Role Playing.
Metode Role Playing adalah suatu cara penguasaan bahan-bahan pelajaran melalui pengembangan dan penghayatan siswa. Pengembangan dan penghayatan dilakukan siswa dengan memerankannya sebagai tokoh hidup atau benda mati. Permainan ini pada umumnya dilakukan lebih dari satu orang, hal ini tergantung kepada apa yang diperankan. Pada metode Role Playing, titik tekanannya terletak pada interaksi-interaksi dan pengamatan dalam suatu situasi masalah yang secara nyata. Murid melakukan sebagai subyek pembelajaran, secara aktif praktik-praktik berbahasa (bertanya dan menjawab) bersama teman-teman pada situasi tertentu. Belajar efektif dimulai dari lingkungan yang berpusat pada diri siswa (Depdiknas, 2002).
Siswa SDN 02 Karangbrai Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang pada pembelajran IPA tentang tata surya mencoba menerapkan metode Role Playing. Siswa mengeksploitasi masalah-masalah hubungan antar manusia dengan cara memperagakannya. Diharapkan siswa mampu menghayati tokoh yang diperankan untuk membantu tercapainya pemahaman diri sendiri dalam memahami pembelajaran tersebut. Karena kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan yang menyenangkan dimana kegiatan tersebut adalah dengan melakukan perbuatan-perbuatan yang menyenangkan disertai dengan gerakan sesuai perannya. Peran mereka disini adalah sebagai anggota atau bagian dari sistem tata surya tersebut.
Hal ini sesuai dengan pendapat Moh.Saiful Rasyid, dkk (2019) bahwa Role Playing adalah salah satu model pembelajaran interaksi sosial yang memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan kegiatan belajar secara aktif dan personalisasi. Adapun langkah-langkah metode Role Playing yang dilaksanakan guru adalah sebagai berikut: Pertama, guru menerangkan model Role Playing dengan cara sederhana. Kedua, guru menyampaikan materi yang akan diperankan. Tiga, guru menunjuk beberapa peserta didik untuk melaksanakan tugas bermain peran. Empat, guru menetapkan dengan jelas masalah dan peranan yang harus diperankan oleh peserta didik. Lima, guru menetapkan peranan pendengaran. Enam, guru memulai Role Playing. Tujuh, guru menghentikan Role Playing. Delapan, guru memberi kesempatan kepada pendengar untuk memberikan pendapat dalam permainan tersebut.
Dengan menggunakan metode Role Playing pada pembelajaran IPA tentang tata surya yang dilaksanakan di SDN 02 Karangbrai Kecamatan Bodeh Kabupaten Pemalang hasilnya lebih berkualitas dan bermakna karena peserta didik terlibat dalam pembelajaran tersebut serta siswa juga merasa termotivasi karena proses pembelajarannya disajikan secara menarik dan menyenangkan, serta lebih berkesan sebagai pengalaman dalam pembelajaran seumur hidup. (pg1/ton)
Guru SDN 02 Karangbrai, Kec. Bodeh, Kab. Pemalang
