RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah salah satu pelajaran yang memerlukan banyak praktikum karena berkaitan langsung dengan alam. Salah satu metode yang dapat digunakan dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam adalah bermain peran.
Bermain peran memiliki arti salah satu bentuk permainan pendidikan yang digunakan untuk menjelaskan perasaan, sikap, tingkah laku dan nilai, dengan tujuan untuk menghayati perasaan, sudut pandangan dan cara berfikir orang lain (Depdikbud, 1964:171)
Dalam pembelajaran IPA di kelas VI SD Negeri Kebandaran, penulis menggunakan metode bermain peran untuk mengajarkan materi Rotasi dan Revolusi Bumi dalam Sistem Tata Surya. Penulis akan menjelaskan bagaimana cara tata surya bekerja dan juga menjelaskan terjadinya proses rotasi dan revolusi bumi yang berakibat terjadinya siang dan malam, perubahan musim, serta perbedaan waktu di Indonesia.
Sebelum melaksanakan kegiatan bermain peran guru dan murid melakukan diskusi bagaimana skenario yang harus diperankan oleh anak-anak. Guru menunjuk beberapa anak untuk menjadi bagian dari sistem tata surya, seperti planet, matahari, dan satelit terutama bumi. Setelah menentukan siswa sesuai dengan perannya, kemudian guru menjelaskan bagaimana sistem yang terjadi dalam sistem tata surya tersebut.
Seperti matahari hanya dalam posisi diam dengan membawa sinar lampu, kemudian yang berperan sebagai planet berdiri sesuai dengan urutan dalam tata surya dan dijelaskan bagaimana proses mengelilingi matahari sebagai pusat tata surya.
Siswa yang berperan sebagai bumi dan bulan memiliki peran yang penting untuk mengetahui bagaimana sistem gerak bumi terhadap matahari dan bulan. Bagaimana bumi bergerak mengelingi matahari yang akan mengakibatkan proses revolusi dan bumi yang berputar pada porosnya sehingga terjadi rotasi. Siswa akan mengetahui bagaimana terjadinya siang dan malam, perbedaan waktu, dan perubahan musim. Siswa tidak hanya mengetahui dari membaca saja tapi dapat langsung mempraktikan supaya prosesnya mengena di siswa. Dengan proses itu siswa dapat mengetahui sistem dari tata surya di galaksi kita.
Kegiatan bermain peran dirasa cukup efektif untuk dilakukan di karena siswa dapat mengenal langsung bagaimana sistem tata surya bekerja. Mereka (siswa) dapat langsung merasakan yang terjadi di galaksi kita tentang proses bergeraknya planet-planet mengitari matahari sebagai pusat dari tata surya. Apabila dilakukan dengan bimbingan yang maksimal kegiatan bermain peran pada sistem tata surya dapat berjalan dengan efektif sehingga pembelajaran menjadi lebih menyenangkan.
Pentingnya pengalaman belajar dalam pembelajaran di kelas dapat dijadikan sebagai penyemangat belajar untuk siswa agar pembelajaran tidak membosankan. Dengan pembelajaran bermain peran ini diharapkan siswa mampu menjadikan kegiatan bermain peran sebagai jembatan penambahan ilmu yang lebih efektif. Dengan bermain peran anak-anak akan lebih mengenal bagaimana sistem tata surya. (ce2.2/lis)
Guru Kelas SDN Kebandaran, Kec. Bodeh, Kabupaten Pemalang
