27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Belajar Menyenangkan dari Rumah dengan Video Pembelajaran

Oleh : Ulinnuha, S.Pd.

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pandemi Covid-19 yang berlangsung sejak bulan Maret 2019 menghadirkan berbagaipermasalahan. Berbagai upaya dilakukan oleh pemerintah dalam mencegah danmenanggulangi bencana tersebut. Semua aktifitas masyarakat dilakukan dengan ketentuanprotokol kesehatan ketat. Termasuk aktifitas dunia pendidikan. Pembelajaran tidak diperbolehkan dilakukan dengan tatap muka. Pembelajaran jarak jauh (PJJ) ataupunbelajar dari rumah (BDR) menjadi keharusan dalam melaksanakan proses belajar mengajar.

Proses belajar mengajar jarak jauh merupakan seni tersendiri yang harus dilakukan oleh sekolah dengan segala daya dukungnya. Berbagai media yang ditawarkan untuk dijadikan alternatif pembelajaran jarak jauh. Mulai dari WhatsApp group, Microsoft Teams, Google meet, Google Classroom dan lain sebagainya. Mulai dari yang gratis sampai dengan yang berbayar.

Pembelajaran yang paling efektif adalah menggunakan media. Media berasal dari kata “medius” yang artinya tengah, perantara atau pengantar. Dalam bahasa Arab, media adalah wasail atau wasilah yang berarti perantara atau pengantar pesan dari pengirim kepada
penerima pesan (Arsyad, 2006:3) media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi (Sadiman, 2008:7). Sedangkan video merupakan gambar-gambar dalam
frame, di mana frame demi frame diproyeksikan melalui lensa proyektor secara mekanis sehingga pada layar terlihat gambar hidup.

Sebagai bahan ajar noncetak, video kaya akan informasi untuk diinformasikan dalam proses pembelajaran karena pembelajaran dapat sampai ke peserta didik secara langsung.

Selain itu, video menambah dimensi baru dalam pembelajaran, peserta didik tidak hanya melihat gambar dari bahan ajar cetak dan suara dari program audio, tetapi di dalam video, peserta didik bisa memperoleh keduanya, yaitu gambar bergerak beserta suara yang menyertainya.
Pemilihan media video pembelajaran yang kami lakukan pada pembelajaran di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri 16 Mulyoharjo pada pembelajaran IPA di sekolah dengan langkah sebagia berikut: pertama, guru menyiapkan materi pembelajaran berupa powerpint yang berisi KD, tujuan pembelajaran dan materi pelajaran. Kedua, guru memberikan efek suara
pada penayangan tersebut pada aplikasi powerpoint (ppt). Ketiga, materi dalam powerpoint tersebut disimpan dalam bentuk video (powerpoint show). Keempat, video di kirim ke dalam grup WhatsApp siswa dan diberi petunjuk kepada siswa untuk menonton
video tersebut dan mengerjakan tugas-tugas yang ada di dalamnya. Kelima, siswa mengumpulkan tugas pada hari yang telah ditentukan. Keenam, guru menilai hasil pekerjaan siswa dan memberikan umpan balik melalui WhatsApp grup.

Pembelajaran jarak jauh menggunakan media video pembelajaran ini merupakan salah satu alternatif yang dapat dikatakan murah dan mudah, karena tidak banyak menggunakan aplikasi dan kuota internet yang besar. Grup WhatsApp juga sudah familiar digunakan oleh siswa. Bahkan untuk satu HP yang digunakan bersama-sama oleh beberapa anak
(kakak-beradik) dengan kelas yang berbeda, dapat menggunakan bergantian. Bahkan yang menggunakan HP orangtuanya yang masih bekerjapun (ada beberapa siswa yang belum menggunakah HP sendiri) dapat melihat video pembelajarannya di saat orangtuanya sudah di rumah. Kemudahan-kemudahan di atas menjadi pertimbangan mengapa penulis menggunakan video pembelajaran dan grup WhatsApp dalam menyiasati pembelajaran jarak jauh ini walaupun pembuatan video pembelajaran tidaklah mudah.

Namun dengan kemajuan teknologi dan informasi, media video pembelajaran dapat ditingkatkan dengan berbagai variasi sehingga menjadi lebih menarik perhatian siswa,sehingga tujuan pembelajaran menjadi semakin meningkat. (ti1/lis)

Guru SDN 16 Mulyoharjo


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya