RADARSEMARANG.COM, Pendidikan jasmani di ranah pendidikan merupakan bagian dari integral sistem pendidikan nasional. Menurut Rusli Lunan (2000: 1) pendidikan jasmani merupakan wahana dan alat untuk membina anak agar kelak mereka mampu membuat keputusan tentang aktivitas jasmani yang dilakukan. Permainan bola voli mini adalah hasil modifikasi permainan bola voli standar atau bola voli dewasa. Sarana dan prasarana yang digunakan berukuran lebih kecil karena disesuaikan dengan penggunanya.
Permainan bola voli terdiri dari beberapa teknik, di antaranya teknik dengan menggunakan bola yang meliputi servis, passing bawah, passing atas, umpan, smash, dan block. Menurut Sutrisno (2009: 38) passing bawah merupakan teknik dasar bola voli yang harus dipelajari. Passing ini sering juga disebut dengan operan tangan bawah atau bump.
Permasalahan yang dihadapi siswa kelas IV SD Negeri 2 Karanganom Kecamatan Weleri Kabupaten Kendal tahun pelajaran 2020/2021 semester 1 pada proses pembelajaran Kompetensi Dasar 4.2 mempraktikan gerak dasar salah satu permainan bola besar dengan koordinasi dan kontrol yang baik dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai tanggung jawab, kerja sama, sportifitas, dan disiplin. Materi bola voli, ada sebagian siswa yang kurang menyukai permainan ini dengan alasan siswa merasa bosan karena dalam proses pembelajaran terlalu monoton. Hasil Ulangan rata-rata 65 sedangkan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 71. Dari 15 siswa, yang memperoleh nilai ≥ 71 sebesar 5 anak (33 persen), sedangkan sisanya sebesar 10 orang (67 persen) memperoleh nilai di bawah KKM.
Permainan bola panas merupakan modifikasi pembelajaran untuk memudahkan penyampaian materi passing bawah pada permainan bola voli terhadap anak usia sekolah dasar. Tujuan dari permainan ini memudahkan anak usia dini atau sekolah dasar untuk belajar salah satu teknik dasar dalam permainan bola voli yaitu passing bawah.
Dengan permainan ini merujuk kepada kebenaran gerak teknik passing bawah permainan bola voli dari komponen-komponen gerak sikap awal sampai dengan gerakan lanjutan. Permainan ini dimainkan oleh dua tim berlawanan dengan menggunakan tiga bola, setiap tim berusaha melempar secepat mungkin agar tiga bola itu tidak berada di daerahnya.
Langkah-langkah permainan bola panas sebagai berikut: permainan ini dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri dari 4-5 anak per tim dan berlomba-lomba mencapai angka 5 terlebih dahulu. Penilaian menggunakan sistem relly point dengan dua kali kemenangan. Cara memainkannya sangat mudah, satu lapangan ada dua tim, tim A dan tim B. Tim A memegang 2 bola dan tim B memegang 1 bola. Kemudian setelah peluit dibunyikan kedua tim saling melempar bola dengan cara tangan lurus ke bawah seperti layaknya teknik passing bawah melewati net dan berusaha agar bola tidak keluar lapangan permaian. Masing-masing tim berusaha agar semua bola (tiga bola) tidak berada di lapangannya.Apabila ketiga bola itu jatuh pada tim B, maka tim B kalah dan yang mendapat poin tim A. Begitu pun sebaliknya apabila ketiga bola itu berada di lapangan tim A maka tim B yang mendapatkan poin. Kemudian permainan dilanjutkan sampai tim mana yang berhasil mendapat nilai 5. Jika masing-masing tim mendapat nilai yang sama 4-4 maka permainan dilanjutkan perpanjangan poin sampai mendapat selisih 2 poin.
Dari hasil penelitian yang pernah penulis lakukan bahwa penerapan permainan bola panas dapat meningkatkan ketuntasan hasil belajar passing bawah bola voli mini siswa mengalami peningkatan sebesar 76,22 dengan dengan persentase ketuntasan sebesar 83 persen. Berdasarkan kesimpulan tersebut penulis berharap permainan bola panas biasa menjadi alternatif pembelajaran passing bawah bola voli mini pada siswa di sekolah lain. (pai2/lis)
Guru SDN 2 Karanganom, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal
