RADARSEMARANG.COM, PEMBELAJARAN bahasa Indonesia mencakup empat aspek keterampilan berbahasa yaitu menyimak, berbicara, membaca dan menulis. Keterampilan menulis perlu diperhatikan karena merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang harus dimiliki oleh peserta didik. Melalui menulis peserta didik dapat mengungkapkan, mengekspresikan gagasan atau pendapat, pemikiran dan perasaan yang dimiliki serta dapat mengembangkan daya pikir dan kreativitas dalam menulis. Menulis teks deskripsi merupakan wujud komunikasi tidak langsung (tulis) yang menekankan pada ekspresi diri, emosi, gagasan dan ide. Selain itu keterampilan menulis teks deskripsi merupakan aktivitas berpikir manusia secara produktif ekspresif didukung oleh pengetahuan, kebahasaan dan teknik penulisan.
Dalam kurikulum 2013 guru dituntut untuk membiasakan peserta didik melaksanakan pembelajaran berbasis teks dan menumbuhkan keaktifan peserta didik dalam proses pembelajaran menggunakan pendekatan saintifik sebagai dasar pelaksanaan pembelajaran. Penggunaan mind mapping dalam proses pembelajaran dapat melatih peserta didik untuk berfikir analitis, menjelaskan sesuatu dengan sistematika yang baik, dan menggunakan logika yang tepat. Media mind mapping yang berisi objek foto yang berkaitan dengan budaya, keindahan alam, seni, lokasi suatu tempat yang menjadi dasar menulis teks deskripsi. Selain memudahkan peserta didik dalam menulis teks deskripsi, faktor lain karena terbatasnya waktu dan biaya untuk melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang dideskripsikan dalam teks deskripsi.
Salah satu kompetensi yang harus dikuasai oleh peserta didik kelas VII SMP Negeri 1 Doro dalam kurikulum 2013 adalah menulis teks deskripsi yang terdapat pada kompetensi dasar 4.2 yaitu menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah,dan atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan dan tulis.
Langkah pertama antara guru dan peserta didik menentukan bentuk mind mapping yang akan digunakan melalui pembelajaran daring. Setelah menentukan bentuk mind mapping menggunakan kotak, cabang ataupun batang pohon, peserta didik menentukan judul untuk teks deskripsi yang akan dibuat. Selanjutnya peserta didik memilih ide/gagasan dari teks deskripsi yang akan ditulis pada buku, kertas. Langkah selanjutnya peserta didik mengembangkan ide/gagasan yang sebelumnya telah ditulis yaitu dengan menuliskan kata kunci pada cabang atau kotak – kotak meliputi ide/pokok pikiran bisa menjadi sebuah mind mapping sebuah kerangka teks deskripsi.
Jadi yang menjadi kunci utama dalam membuat teks deskripsi adalah menentukan hal yang membuat peserta didik tertarik untuk membuat teks deskripsi. Salah satu hal yang menarik adalah dalam bentuk kotak – kotak ataupun cabang untuk mind mapping. Mind mapping yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri akan membantu menimbulkan rasa suka ataupun semangat dalam membuat teks deskripsi. (ti1/zal)
Guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Doro