25 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

Bimbingan Klasikal melalui Sway

Oleh : Fransisca Hariani Nikewati, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Adanya pandemi covid 19 menjadikan tatanan kehidupan masyarakat di seluruh dunia berubah, termasuk di Indonesia. Sejak wabah corona virus menghantam Indonesia, pemerintah memberlakukan berbagai peraturan ketat untuk mencegah penularan yang lebih meluas. Salah satunya kebijakan bagi dunia pendidikan dengan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Selama PJJ berlangsung, guru Bimbingan dan Konseling (BK) dapat memberikan bantuan psikologis kepada peserta didik agar peserta didik mampu mencapai perkembangan kepribadian yang optimal. Bantuan psikologis ini berupa pemberian kegiatan layanan bimbingan klasikal daring.

Bimbingan klasikal atau dalam bahasa asing classroom guidance adalah layanan yang diberikan kepada sejumlah peserta didik atau konseli dalam satu rombongan belajar yang dilaksanakan di kelas dalam bentuk tatap muka antara guru bimbingan atau konselor dan peserta didik atau konseli yang bersifat pengembangan, pencegahan, dan pemeliharaan (Hasan Basri, 2017, hlm. 29).

Selama belajar dari rumah, kegiatan layanan bimbingan klasikal di SMK Negeri 3 Purworejo kelas XI Tata Busana salah satunya diberikan melalui sway. Sway adalah aplikasi dari Microsoft Office yang memudahkan guru dalam membuat dan berbagi laporan dan presentasi yang interaktif. Dalam aplikasi sway, guru dapat dengan mudah menambahkan teks dan gambar kemudian mengimpor konten yang dirasa relevan dari sumber lain sebagai pelengkap dalam kegiatan bimbingan. Dalam membuat sway, guru tidak perlu menghabiskan banyak waktu dalam pemformatan karena secara otomatis aplikasi sway akan membantu menyempurnakan kreasi karya yang dibuat oleh guru. Apabila dalam pembuatan desain (diawal) tidak sesuai dengan selera, guru dapat dengan mudah menerapkan desain lain sesuai dengan keinginan. Selain itu, dengan menggunakan Sway bisa mengunggah sebanyak mungkin gambar dan video untuk memberikan bimbingan kepada peserta didik agar terlihat lebih menarik. Guru yang telah selesai membuat Sway dapat langsung membagikannya kepada peserta didik berupa link yang dapat dibuka dengan menggunakan smartphone/laptop atau sejenisnya secara berulang kali. Peserta didik dapat melihat dan membaca materi layanan bimbingan klasikal tersebut tanpa perlu registrasi terlebih dahulu. Hanya dengan memiliki akun Microsoft, guru dan peserta didik dapat menikmati sway secara gratis.

Adapun langkah-langkah dalam membuat sway adalah sebagai berikut : untuk mulai menggunakan sway, kunjungi sway.office.com di browser apa pun lalu klik masuk di bagian menu atas; jika diminta untuk memasukkan alamat email yang ingin digunakan oleh sway, dapat menggunakan akun Microsoft gratis (hotmail, outlook.com) atau akun organisasi apapun yang diberikan oleh sekolah berupa akun office 365. Jika belum memiliki akun, kunjungi www.microsoft.com/account untuk mendaftar secara gratis; pada halaman sway yang terbuka setelah masuk, klik atau ketuk sway kosong baru untuk mulai membuat sway. Selanjutnya guru bisa berkreasi dalam membuat materi layanan bimbingan klasikal.

Evaluasi yang digunakan oleh guru BK untuk mengetahui kebermanfaatan dari kegiatan layanan bimbingan klasikal adalah dengan menggunakan google form. Dengan google form akan mempermudah guru BK dalam menganalisa kegiatan yang baru saja diberikan melalui daring. Hasil evaluasi dapat dijadikan langkah oleh guru BK dalam mengadakan kegiatan layanan selanjutnya.

Bisa karena terbiasa. Itulah sebuah kalimat yang tepat untuk seorang guru yang menghadapi pesatnya teknologi. Dengan sering belajar menggunakan aplikasi dalam mengajar/membimbing, maka guru akan menjadi bisa karena terbiasa. (ti1/ton)

Guru BK SMK Negeri 3 Purworejo


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya