30 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Meningkatkan Hasil Belajar dengan Metode Demontrasi pada Pelajaran TIK

Oleh : Widodo, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Di SMP 2 Kesesi, mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) merupakan mata pelajaran yang membekali keterampilan teknologi guna melakukan kegiatan dan pekerjaan yang praktis dalam kehidupan sehari-hari.

Idealnya di SMPN 2 Kesesi sudah mampu menguasai teknologi informasi dan komunikasi. Baik guru maupun karyawan serta siswanya. Karena setiap ruangan sudah tersedia koneksi jaringan wireless. Hal ini memudahkan proses belajar mengajar, untuk dapat meningkatkan hasil belajar yang diharapkan.

Pada kenyataan hasil belajar siswa kelas IX masih rendah, apalagi hasil belajar TIK di kelas IX E SMP 2 Kesesi untuk beberapa kompetensi dasar umumnya menunjukkan nilai yang rendah. Dilihat dari hasil ulangan harian pertama semester 2 sebagian besar masih di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM).

Rendahnya hasil belajar TIK dikelas IX E SMP 2 Kesesi kemungkinan juga guru mapel belum menggunakan metode yang tepat ataupun media pembelajaran dan tidak merancang urutan pembelajaran yang disesuaikan dengan karakteristik materi maupun kondisi siswa.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penulis berusaha untuk mencari solusi atau pemecahannya. Yakni dengan menggunakan metode demonstrasi.

Penerapan metode demontrasi munurut penulis merupakan tindakan penyelesaian masalah dalam usaha untuk meningkatkan hasil belajar siswa khususnya untuk kompetensi dasar ” Layanan- layanan yang ada di internet (e-mail).”

Semua metode pengajaran dapat mewakili pencapaian tujuan pendidikan. Pemakaiannya ditentukan oleh tujuan dan isi materi yang akan di ajarkan. Dalam pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi, metode demonstrasi sering digunakan karena materi-materi dalam pembelajaran teknologi informasi dan komunikasi sebagaian besar menggunakan media yang harus didemonstrasikan. Menurut A.Tabrani Rusyan (1993 : 106), “Metode demonstrasi adalah pertunjukan tentang proses terjadinya suatu peristiwa atau benda sampai pada penampilan tingkah laku yang dicontohkan.”

Dalam hal ini dengan demonstrasi peserta didik berkesempatan mengembangkan kemampuan mengamati segala benda yang sedang terlibat dalam proses serta dapat mengambil kesimpulan-kesimpulan yang sesuai dengan harapan.

Pakar lain mengemukakan, “Demonstrasi adalah cara mengajar dimana seorang guru menunjukkan atau memperlihatkan suatu proses” (Roestyah,N.K, 1991 : 83).

Sehubungan dengan pengertian di atas dapat dinyatakan bahwa metode demonstrasi menunjukkkan proses terjadinya sesuatu, agar pemahaman siswa terhadap pelajaran akan lebih berkesan secara mendalam sehingga membentuk pengertian dengan baik dan sempurna.

Dalam demonstrasi siswa dapat mengamati apa yang diperlihatkan guru selama pelajaran berlangsung. Berdasarkan landasan teori yang dikemukakan, maka penulis berpendapat sebagai berikut : penerapan metode demonstrasi menjadikan siswa lebih memperhatikan materi mata pelajaran TIK.

Penerapan metode demonstrasi menjadikan siswa lebih semangat mengamati, menerima informasi tentang materi pelajaran yang diberikan oleh guru dan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa. Perlu dilakukan tanya jawab, agar tidak terjadi pemahaman yang salah, maka diperlukan suatu pembuktian dengan suatu proses melalui demonstrasi dengan menggunakan perangkat sebenarnya (komputer) sesuai dengan pokok bahasan yang akan didemonstrasikan. Hubungan penerapan metode demonstrasi dengan menggunakan perangkat sebenarnya (komputer) untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran TIK.

Dengan penerapan metode demonstrasi mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasikan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Penulis berupaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode demontrasi untuk kelas IX sehingga hasil belajar meningkat. (bw2/lis)

Guru SMP Negeri 2 Kesesi, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya