RADARSEMARANG.COM, BANYAK kendala yang dihadapi siswa, guru, maupun orang tua dalam pembelajaran daring. Antara lain, siswa tidak bisa memahami materi secara maksimal yang akibatnya tugas-tugas tidak dapat diselesaikan dengan tuntas. Akibatnya, siswa mengalami kejenuhan. Sementara ini, banyak keluhan dari orang tua karena tidak bisa mendampingi dalam belajar dengan maksimal, disamping orang tua harus bekerja.
Kendala lain, masih ada siswa yang belum punya handphone sehingga harus bergantian dengan orang tua dan saudara. Kondisi ini menuntut guru kreatif dan mencari alternatif lain dalam pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Pembelajaran pada materi Relasi dan Fungsi membutuhkan pemahaman konsep dasar melalui gambar-gambar diagram, antara lain diagram panah, diagram cartesius, dan himpunan pasangan berurutan. Agar PJJ dapat berjalan lancar dan hasil belajar bisa mencapai batas kriteria ketuntasan minimal (KKM) seperti yang diharapkan, sebagai alternatif guru bisa memberikan tugas berupa Kuis Matematika (Kutika). Dengan Kutika, diharapkan dapat menumbuhkan minat siswa dalam memecahkan masalah yang dihadapi terutama mendorong siswa memiliki kemandirian belajar di rumah.
Adapun langkah–langkahnya antara lain, pertama, guru memberikan materi yang berupa PPT atau power point kepada siswa melalui grup whatsapp kelas agar dipelajari dan dipahami oleh siswa, apabila ada siswa yang bertanya dapat ditanggapi melalui grup whatsapp kelas. Dengan diberikan materi yang berupa power point diharapkan tingkat pemahaman konsep pada materi relasi dan fungsi meningkat. Kedua, guru memberikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi masalah-masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari seperti banyaknya siswa dalam kelas dengan ukuran sepatu yang dipakai dan masih banyak lagi. Dengan adanya lembar kerja peserta didik dapat memudahkan siswa berpikir karena soal-soal disesuaikan dengan permasalahan sehari-hari. Ketiga, siswa mendeskripsikan dan menyatakan relasi dan fungsi dalam berbagai refresentatif (kata-kata, table, grafik, diagram, dan persamaan). Keempat, siswa menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan relasi dan fungsi dengan menggunakan berbagai refresentatif (kata-kata, table, grafik, diagram, dan persamaan). Kelima, siswa menanyakan kepada guru melalui grup whatsapp jika mengalami kesulitan sehingga proses belajar mengajar berjalan lancar. Keenam, setelah guru memberikan berbagai lembar kerja agar siswa terlatih dengan soal-soal yang diberikan. Ketujuh, kemudian guru memberikan kuis di setiap akhir pembelajaran untuk mengetahui sejauh mana tingkat kemampuan siswa dalam memahami materi relasi dan fungsi. Kuis matematika dibuat sedemikian rupa sehingga dapat menarik siswa untuk mengerjakannya. Kuis diberikan melalui link yang harus dikerjakan di google form untuk mempermudah memantau siswa dalam mengerjakannya.
Dengan tugas kuis matematika diharapkan siswa tetap dapat belajar secara mandiri di rumah dengan pantauan guru melalui grup whatsapp kelas. Siswa tetap antusias mengikuti PJJ. Dengan kuis matematika mampu menciptakan suasana pembelajaran yang menarik dan menyenangkan sehingga menumbuhkan motivasi belajar dan meningkatkan hasil belajar khususnya pada materi Relasi dan Fungsi. Terbukti pada akhir proses pembelajaran hasil yang dicapai siswa meningkat dari yang semula belum tuntas secara klasikal menjadi tuntas. Suasana belajar yang menyenangkan dan metode yang dipilih sesuai dengan materi membuat siswa belajar lebih senang dan tidak membosankan. Dengan kuis matematika belajar menjadi semangat. (pai1/ida)
Guru SMP Negeri 32 Semarang