28 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Pentingnya Kebugaran Jasmani bagi Siswa dan Latihan Menjaganya secara Mandiri di Rumah

Oleh: Mujiyati, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Situasi pandemi yang mengharuskan banyak aktifitas di rumah: beribadah, bekerja, dan belajar dari rumah. Aktifitas yang rumah sentris menyebabkan pengurangan kerja faal jasmani yang dapat menyebabkan penumpukan energi di dalam tubuh. Karena pergerakan tubuh yang kurang tetapi konsumsi makanan tetap, bahkan mungkin bertambah. Sisi lain pengurangan aktifitas itu menjadikan seakan-akan istirahat menjadi berlebih dibanding dengan aktifitas saat normal seperti biasanya. Tidak terkecuali para peserta didik yang harus belajar dari rumah. Untuk itu perlu pemahaman dalam mempertahankan aktifitas (meskipun di rumah) untuk menjaga kebugaran tubuh jasmani.

Terkait dengan pembelajaran mata pelajaran pendidikan jasmani, salah satu kompetensi yang harus dicapai di antaranya: menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan instrumen terstandar (KD. 3.5) dan menganalisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait keterampilan (kecepatan, kelincahan, keseimbangan, dan koordinasi) menggunakan instrumen terstandar (KD. 4.5)

Kebugaran jasmani dapat diartikan sebagai kemampuan seseorang untuk melakukan aktifitas olahraga tanpa mengalami kelelahan yang berarti dan masih memiliki cadangan tenaga untuk melakukan aktifitas olahraga berikutnya (Muhajir).

Dalam situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia kebugaran jasmani merupakan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya. Dari kerja yang dilakukan sehari-hari tanpa menimbulkan kelelahan berlebihan bahkan tanpa menimbulkan cedera tubuh. Makin tinggi derajat kebugaran jasmani seseorang maka makin tinggi pula kemampuan kerja fisiknya, tidak cepat lelah, dapat melakukan kerja secara efektif dan bagi seorang atlet dapat mencapai prestasi yang optimal.

Kebugaran jasmani bermanfaat dalam membentuk kekuatan dan daya tahan otot tubuh. dengan memiliki kekuatan kita bisa melakukan aktifitas sehari hari dengan maksimal, meningkatkan fleksibilitas. Bahkan dapat mendukung pembentuan kepribadian seseorang untuk tidak emosional, berani atau jiwa petarung , memiliki kepercayaan diri, sportif dan sanggup untuk bekerja sama (tim building).

Pada masa perkembangan seorang anak, kebugaran jasmani juga akan merangsang pertumbuhan tubuh, mencegah obesitas atau kegemukan, mengurangi stres dan menambah kebahagiaan. Untuk itu perlunya penajaman pemahaman akan arti pentingnya kebugaran jasmani bagi tubuh, walaupun dalam masa pembatasan kegiatan sosial di luar menjadi kegiatan yang berpusat dirumah.

Tubuh yang sehat diperoleh dengan pola asupan makanan atau gizi yang seimbang dengan keperluan aktifitas tubuh. Bila asupan makanan bertambah, sebaliknya aktifitas tubuh kurang maka mengakibatkan penumpukan dalam tubuh.

Penumpukan bahan energi dalam tubuh biasanya dalam bentuk lemak atau gliserida. Penumpukan lemak yang berlebih akan mengakibatkan bobot tubuh bertambah sehingga mengurangi kelincahan gerak jasmani itu sendiri.

Bahkan dapat mengakibatkan beberapa organ dalam seperti jantung dan paru-paru bahkan otot-otot yang tertekan sehingga aliran darah dan proses metabolisme terganggu, kebugarannya berkurang.
Menjaga kebugaran tubuh dapat dilakukan dengan menambah aktifitas mekanis untuk mengeluarkan energi dan sumber. Beberapa aktifitas untuk menjaga kebugaran jasmani yang dapat dilakukan secara mandiri di rumah antara lain: jogging, bersepeda, jalan santai atau senam aerobik, angkat beban, lari di tempat, atau gerak tubuh lainnya.

Upaya menjaga kebugaran tubuh semestinya memerlukan instrumen yang standar. Dalam kondisi darurat lebih perlu pertimbangan untuk memilih jenis aktivitas dalam menjaga kebugaran dan kehati-hatian atau kecermatan dalam praktek latihannya.

Dengan kebugaran jasmani yang terjaga, aktifitas menjalankan tugas sehari-hari dapat diselesaikan dengan baik. Bahkan dimungkinkan memperoleh puncak keberhasilan atau prestasi di samping terjaganya kesehatan tubuh dan kualitas hidup menjadi meningkat. (ud2/lis)

Guru Penjasorkes di SMAN 1 Bringin, Kabupaten Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya