RADARSEMARANG.COM,Pembelajaran jarak jauh yang berlangsung karena pandemi Covid-19 saat ini mengharuskan guru untuk kreatif. Kreativitas guru dalam memilih model pembelajaran harus mempertimbangkan beberapa prinsip utama. Yaitu memberikan pengalaman belajar yang bermakna, membangun pola interaksi dan komunikasi yang efektif dan efisien, memberikan hasil yang bermanfaat untuk kehidupan peserta didik.
Selain itu, media yang dipilih haruslah mudah digunakan, tidak membutuhkan biaya besar, mempertimbangkan kondisi dan lokasi guru, peserta didik dan orangtua, dapat menjembatani komunikasi guru dan peserta didik, dan tingkat pemahaman terhadap teknologi.
Pembelajaran yang dilakukan oleh penulis di kelas 7 SMP Negeri 31 Semarang salah satunya dengan menggunakan media zoom cloud meeting. Pembelajaran ini diterapkan dalam melatih keterampilan peserta didik pada tema membaca Q.S. al-Mujadalah /58: 11, Q.S. ar-Rahman /55: 33 serta menyajikan keterkaitan pesan ayat tersebut dengan semangat menuntut ilmu.
Model pembelajarannya adalah diskusi dan praktik. Zoom cloud meeting ini memadukan dua pendekatan sekaligus, yakni daring sekaligus tatap muka melalui video converence. Jadi, meskipun guru dan peserta didik melakukan pembelajaran dari jarak jauh, keduanya masih bisa berinteraksi satu sama lain.
Video conference termasuk dalam synchronous learning, yakni aktivitas yang dilakukan secara bersama-sama pendidik dan peserta didik. Hal ini memungkinkan pendidik dan peserta didik berinteraksi satu sama lain pada saat yang bersamaan walaupun sedang berada di tempat yang berbeda (Chen et al., c. 2005). Pemanfaatan video conference memiliki peran yang sangat baik, terlebih jika dilakukan secara tepat (Hyder et al., 2007).
Zoom adalah aplikasi komunikasi dengan menggunakan video. Aplikasi zoom dapat digunakan dalam berbagai perangkat seluler, desktop, hingga telepon dan sistem ruang. Zoom adalah aplikasi buatan Eric Yuan, yang dirilis pada Januari 2013 ini memiliki fitur yang cukup memadai untuk melakukan diskusi secara online serta dapat diakses dari manapun.
Zoom meeting dapat menggunakan HP maupun komputer atau laptop dengan cara sebagai berikut: menggunakan HP, buka playstore, download aplikasi Zoom cloud meetings. Menggunakan komputer atau laptop, ketik Zoom Cloud Meetings pada Google dan download aplikasinya. Bila sudah memiliki akun Zoom maka klik sign in atau masuk, sedangkan bagi yang tidak mempunyai akun Zoom harus sign up menggunakan Google. Klik Google, tulis akun Gmail-nya dan password yang sama dengan Gmailnya. Jika perangkat guru maupun peserta didik telah terpasang aplikasi. Langkah pembelajaran berikutnya: guru membuat ruang dan membagikan ID meetings kepada peserta didik; Peserta didik membuka aplikasi Zoom dan klik “Joint” untuk masuk pada kegiatan pembelajaran; Jika peserta didik sudah masuk, guru menentukan pengaturan sesuai dengan kebutuhan, mengenai tampilan video dan suara; Guru memberikan contoh cara membaca ayat Alquran dengan makhraj dan tajwid yang benar, peserta didik mendengarkan.
Kemudian guru memilih beberapa peserta didik untuk menirukan bacaan ayat tersebut. Peserta didik yang lain mengamati; Peserta didik berdikusi dan menganalisis pesan-pesan Ilahi yang terdapat dalam ayat. Guru berperan sebagai fasilitator dan pengendali kelas. Guru memberikan kesempatan kepada peserta didik yang ingin mengemukakan pendapatnya. Guru membimbing peserta didik untuk membuat kesimpulan pembelajaran yang telah dilakukan; Untuk mengakhiri meeting maka guru sebagai host dapat mengklik “end”.
Zoom cukup efektif untuk mendukung pembelajaran aspek keterampilan membaca dan berdiskusi. Beberapa kelebihan dalam pembelajaran zoom cloud meeting adalah guru dapat bertatap muka dan menyapa peserta didik. Sesama peserta didik dapat melakukan curah pendapat. Peserta didik dapat mengemukakan pendapatnya secara langsung. Jika ada materi yang tidak dipahami, peserta didik dapat bertanya langsung kepada guru atau berdiskusi dengan sesama peserta didik. (bp1/lis)
Guru PAI SMP Negeri 31 Semarang