RADARASEMARANG.ID, ILMU Pengetahuan Sosial adalah suatu ilmu yang mengkaji tentang masyarakat yaitu hubungan antara manusia dengan lingkungannya. Materi yang mencakup Ilmu Pengetahuan Sosial adalah sejarah, geografi, ekonomi dan sosiologi. Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan program pendidikan yang memilih bahan pendidikan dari disiplin ilmu-ilmu sosial dan humanities yang diorganisasikan dan disajikan secara ilmiah dan psikologis untuk tujuan pendidikan (Somantri dalam Rasimin 2012:38).
Tujuan dari mata pelajaran IPS adalah agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut : 1) mengenal konsep-konsep yang berkaitan dengan kehidupan masyarakat dan lingkungannya, 2) memiliki kemampuan dasar untuk berpikir logis, dan kritis, rasa ingin tahu, imkuiri, memecahkan masalah, dan ketrampilan dalam kehidupan sosial, 3) memiliki komitmen dan kesadaran terhadap nilai-nilai sosial dan kemanusiaan, 4) memiliki kemampuan berkomunikasi, kerjasama dan berkompetisi dalam masyarakat yang majemuk, di tingkat lokal, nasional, dan global.
Permasalahan pembelajaran IPS adalah kebosanan siswa pada saat pembelajaran berlangsung, lemahnya motivasi belajar siswa, rendahnya tingkat partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran, pembelajaran yang bersifat guru sebagai sentral, dan rendahnya minat siswa pada mata pelajaran IPS. Selain itu guru kurang bisa memilih strategi pembelajaran dan kurang memanfaatkan media yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan. Pembelajaran hanya di anggap sebuah proses transfer informasi dari guru dan tidak ada reaksi dari siswa. Sehingga proses belajar mengajar menjadi monoton dan siswa cenderung pasif. Masalah ini yang terjadi di SDN 01 Galangpengampon. Sehingga pada materi KD 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN, guru menggunakan model pembelajaran Picture And Picture, dengan harapan pembelajaran lebih menarik dan siswa lebih antusis dalam mengikuti pembelajaran ini.
Picture And Picture adalah pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai sarana aktivitas belajar dengan cara mengurutkan dan memasang gambar sesuai dengan rangkaian yang logis. Media gambar merupakan unsur paling mendasar pada aktivitas pembelajaran ini. Menurut Suprijono (dalam huda 2014: 236), mengemukakan:” Picture And Picture merupakan strategi pembelajaran yang menggunakan gambar sebagai media pembelajaran.
Langkah-langkah dalam pembelajaran ini adalah guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Menyajikan materi sebagai pengantar, ASEAN adalah organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara yang ada di kawasan Asia Tenggara. ASEAN terbentuk pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok, Thiland oleh 5 negara pendiri ASEAN yaitu Indonesia, Malaysia, Filiphina, Singapura, dan Thailand serta negara-negara yang masuk keanggotaan ASEAN. Memberikan tayangan video berupa slide show negara-negara ASEAN, nama negara, ibukota negara, mata uang negara, kenampakan alam dan buatan yang ada di negara tersebut, kehidupan sosial, budaya dan politik, serta sekilas pandang tentang negara-negara ASEAN. Tujuan penayangan ini adalah supaya siswa mengenal negara-negara ASEAN dari berbagai sisi. Pada saat video di tayangkan, guru melakukan tanya jawab dengan siswa tentang negara ASEAN, di situlah terjadi interaksi antara guru dan siswa. Siswa diberi lembar kerja untuk di diskusikan secara berkelompok mengenai negara-negara ASEAN. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mengambil amplop yang berisi gambar bendera negara ASEAN secara acak yang sudah disediakan oleh guru. Setelah di diskusikan bersama kelompoknya masing-masing, salah satu perwakilan dari siswa maju untuk membacakan hasil diskusi sesuai negara yang di dapat. Guru memberi tanggapan dari hasil diskusi dan memberi penguatan, serta menarik kesimpulan dari hasil pembelajaran negara-negara ASEAN.
Dengan Picture and Picture dapat membantu guru dalam menyampaikan materi Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN. sehingga siswa kelas 6 di SDN 01 Galangpengampon menjadi lebih tertarik dan antusias dalam mengikuti pembelajaran, pesan serta informasi yang disampaikan oleh guru dapat diterima dengan baik, dan meningkatkan pemahaman siswa pada materi ini. (fbs2/zal)
Guru SDN 01 Galangpengampon, Kabupaten Pekalongan
