RADARASEMARANG.ID, Materi pembelajaran mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami di SMK Pertanian Jurusan Perikanan oleh sebagian besar siswa dianggap tidak mudah. Banyak siswa belum menguasai dalam mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami.
Banyak dan beragamnya jenis pakan alami yang harus dipahami oleh siswa menyebabkan hasil belajarnya kurang maksimal. Ditambah lagi dalam penyampaian materi Mengidentifikasi jenis pakan alami yang hanya berpusat pada guru, siswa cenderung kurang aktif dan cepat bosan. Guru harus bisa menyajikan materi mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami dengan cara yang mudah dan menyenangkan, tetapi bisa membuahkan hasil yaitu siswa bertambah nilai hasil belajarnya.
Berdasarkan tentang cara pembelajaran mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami, guru mengajukan sebuah cara yang diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture. Model pembelajaran kooperatif tipe picture and picture ini merupakan model pembelajaran di mana gambar digunakan sebagai media pembelajaran. Yaitu dengan memasang atau mengurutkan gambar tersebut menjadi urutan logis, sehingga siswa dituntut partisipasi aktif, baik secara individu maupun kelompok. Guru menjadi fasilitator yang membantu peserta didik yang mengalami kesulitan dalam belajar baik secara teknis maupun materi.
Guru dituntut membuat suatu aturan sehingga dapat melibatkan siswa secara aktif. Dengan demikian, perhatian guru terhadap siswa lebih besar sehingga akan meningkatkan prestasi. Siswa termotivasi untuk membangun pengetahuannya dengan memanfaatkan sumber belajar secara beragam dan proses pembelajarannya dapat dilalui oleh peserta didik. Pembelajaran ini dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok diberi potongan – potongan gambar atau puzzle, kemudian siswa menyusun puzzle tersebut menjadi gamabr jenis pakan alami yang utuh.
Dengan menyusun potongan – potongan gambar tersebut, siswa akan mudah untuk menyebutkan jenis pakan alami,ciri – cirinya,siklus hidupnya dan hidup di perairan mana. Sehingga setiap siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami dengan benar dan mudah.
Sebagai contoh guru akan membuat potongan – potongan gambar spirulina. Kemudian potongan – potongan gambar tersebut diberikan kepada salah satu kelompok siswa. Kelompok siswa menyusun gambar tersebut. Kelompok siswa yang sudah bisa menyusun gambar tersebut kemudian disuruh maju ke depan untuk menjelaskan kepada siswa yang lain mengenai gambar spirulina tadi. Ia akan menjelaskan ciri – ciri spirulina di antaranya merupakan alga hijau biru yang berbentuk spiral dan memiliki dinding sel tipis yang mengandung murein, mempunyai dua macam ukuran yaitu jenis kecil berukuran 1 – 3 mikron meter dan jenis besar berukuran 3 – 12 mikron meter, perkembangbiakan terjadi secara aseksual atau pembelahan sel yaitu dengan memutus menjadi satuan-satuan sel yang baru, hidup di perairan tawar maupun laut, daur hidup Spirulina dalam kondisi Laboratorium adalah sekitar 1 hari dan dalam kondisi lapangan adalah 3-5 hari.
Model ini dipilih karena pembelajaran mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami berlangsung di kelas X APAT di SMK Negeri 1 Salam menjadi pembelajaran yang menyenangkan dan tidak membosankan. Pembelajaran tidak sekadar menghafalkan saja tetapi siswa lebih mudah memahami materi tersebut, sehingga kemampuan mengidentifikasi jenis-jenis pakan alami akan mudah diperoleh,dan dapat meningkatkan hasil belajar sesuai yang diharapkan. (fbs1/ton)
Guru SMK Negeri 1 Salam
