32 C
Semarang
Tuesday, 29 April 2025

Mudah Pahami Aksara Jawa Rekan melalui Pembelajaran Berbasis Proyek

Oleh : Sutrisno S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DALAM pembelajaran daring di masa pandemi Covid-19 membuat keterbatasan guru untuk memberi penjelasan dan pemahaman siswa terhadap materi yang ada. Apalagi pelajaran menulis aksara Jawa butuh tantangan tersendiri untuk membuat siswa antusiasme untuk mengikutinya.

Apalagi kegiatan belajar mengajar (KBM) saat ini menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ). Termasuk di SMKN Jambu, Kabupaten Semarang. Kendati begitu, dalam PJJ dituntut untuk kreatif dalam penyampaian agar menyenangkan dan mudah dipahami siswa. Jika pembelajaran aksara Jawa Rekan dengan teknik ceramah, membaca, dan menghafal, siswa kurang antusias mengikuti pembelajaran daring.

Bahkan jumlah siswa yang mengikuti pembelajaran daring menurun jumlahnya. Hasil ulangan siswa, rata-rata di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM). Melihat hasil yang seperti itu, perlu menerapkan pembelajaran yang mengajak siswa tidak hanya melihat video dan membaca materi power point, tetapi bisa menghasilkan produk kaligrafi aksara Jawa sambil belajar materi aksara rekan yang ada dalam materi kelas XII.

Dengan dilaksanakanya pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi memahami aksara rekan, diharapkan siswa senang, asyik, dan atusias melaksanakan pembelajaran. Setelah diadakan evaluasi pembelajaran, hasilnya meningkat.

Penerapan pembelajaran PjBL untuk pelajaran aksara Jawa rekan memudahkan siswa mengerti, cepat hafal, sekaligus mempunyai soft skills dan karakter yang diprioritaskan untuk siswa SMK. Dalam buku pelatihan implementasi Kurikulum 2013, PjBL adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbentuk hasil belajar.

Fathurrohman (2016:119) mengatakan, pembelajaran berbasis proyek merupakan model pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai sarana pembelajaran untuk mencapai kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan. Pembelajaran ini untuk mengganti dari pembelajaran yang masih terpusat pada guru. Penekanan pembelajaran ini terletak pada aktivitas peserta didik yang pada akhir pembelajaran dapat menghasilkan produk yang bisa bermakna dan bermanfaat.

Langkah pembelajaran PjBL tentang memahami aksara rekan kelas XII di SMKN 1 Jambu terdiri atas 6 tahap. Pertama, tahap persiapan siswa dan guru membuat jadwal aktivitas. Kedua, siswa menyiapkan beberapa kalimat slogan huruf Jawa yang memuat aksara rekan. Ketiga, mencari beberapa contoh gambar kaligrafi. Keempat, siswa diminta membuat produk kaligrafi Jawa dengan kreasi dan media bebas sebagus mungkin. Jika perlu, bisa berkolaborasi dengan perajin, teman, atau bertanya dengan guru kesenian. Kelima, guru memantau setiap tahap yang telah terjadwal serta menanyakan kendala yang dihadapi. Keenam, hasil produk difoto untuk evaluasi dan mendapatkan umpan balik.

Pembuatan produk kaligrafi Jawa berkolaborasi dengan mata pelajaran seni budaya dan PKK membuat beban siswa lebih ringan dan termotivasi membuat sebagus mungkin agar layak dipasarkan. Bersyukur, jika dapat penghasilan serta penilaian terbaik dalam tiga mata pelajaran sekaligus.

Dengan penggunaan pembelajaran PjBL, siswa merasa senang, tertantang, dan antusias dalam proses pembelajaran. Bahkan, lebih bisa memahami huruf Jawa terutama aksara rekan. Terlebih ketika diadakan ulangan tentang aksara rekan lewat google form kelas XII semester gasal di SMK Negeri 1 Jambu Kabupaten Semarang, rata-rata nilainya naik di atas kriteria ketuntasan minimal (KKM). (fbs2/ida)

Guru Bahasa Jawa SMKN 1 Jambu, Kabupaten Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya