26 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Serunya Belajar Nama Rasul dengan Metode Numbered Heads Together

Oleh : Akhmad Riyadi,S.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran menyenangkan memang tidak semudah membalikkan tangan. Perlu adanya kejelian metode, media, dan kreativitas guru. Sarana prasana yang tidak memadai dan daya serap rendah dalam mengikuti materi yang terbilang sulit juga menjadi penyebab pembelajaran tidak menyenangkan.

Penulis mengamati di kelas V di SD Negeri Kebandungan Bodeh pada pembelajaran materi pendidikan agama Islam tampak siswa merasa bosan dan mengantuk. Penulis memandang perlu dilakukan metode yang mengasyikkan agar materi yang disampaikan terasa mudah diserap oleh siswa. Metode yang digunakan penulis dalam mata pelajaran pendidikan agama Islam pada materi nama–nama rasul Allah dan Rasuol Ulul Azmi adalah Numbered Heads Together (NHT).

Muhammad Nur (Maryam, 2013: 7) menjelaskan, NHT sebagai model pembelajaran pada dasarnya merupakan sebuah variasi diskusi kelompok. Pembelajaran kooperatif tipe NHT merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang menekankan pada struktur khusus yang dirancang untuk mempengaruhi pola interaksi siswa dan memiliki tujuan untuk meningkatkan penguasaan akademik. Tipe ini dikembangkan oleh Spenser Kagen (Trianto, 2007: 62) untuk melibatkan lebih banyak siswa dalam menelaah materi yang tercakup dalam suatu pelajaran dan mengecek pemahaman mereka terhadap isi pelajaran tersebut.

Materi nama –nama Rasul dan Rasul Ulul Azmi diajarkan pada kelas V yang memiliki kompetensi dasar pada ranah kognitif memahami nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi dan pada ranah psikomotor menunjukan hafalan nama-nama Rasul Allah dan Rasul Ulul Azmi. Pada materi ini menjelaskan bahwa Nabi dan Rasul diutus oleh Allah SWT untuk menyampaikan kebenaran dan membimbing umatnya ke jalan yang benar. Para Nabi dan Rasul yang diutus oleh Allah yang disebutkan dalam Alquran berjumlah 25 orang. Nama-nama tersebut di antaranya Adam, Idris, Nuh, Hud, Shaleh, Ibrahim, Luth, Ismail, Ishaq, Ya’qub, Yusuf, Ayyub, Syu’aid, Musa, Harun, Dzulkifli, Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa’, Yunus, Zakaria, Yahya, Isa, Muhammad. Tujuan dari pembelajaran materi ini agar siswa dapat meneladani kegigihan dan keteguhan para Rasul dalam menegakkan agama Allah.

Langkah-langkah pembelajaran materi nama –nama Rasul dengan metode Numbered Heads Together (NHT) di kelas V(lima) SD Negeri Kebandungan Bodeh sebagai berikut Pertama, penomoran. Penomoran adalah hal yang utama di dalam NHT, dalam tahap ini guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok atau tim yang beranggotakan tiga sampai lima orang dan memberi siswa nomor sehingga setiap siswa dalam tim mempunyai nomor berbeda-beda, sesuai dengan jumlah siswa di dalam kelompok. Kedua, mengajukan pertanyaan. Guru mengajukan pertanyaan kepada siswa. Pertanyaan yang diberikan diambil dari materi sedang di pelajari, dalam membuat pertanyaan usahakan dapat bervariasi dari yang spesifik hingga bersifat umum dan dengan tingkat kesulitan yang bervariasi pula. Misalnya, apa itu Nabi, apa itu Rasul, sebutkan nama –nama Rasul, apa itu Ulul Azmi, siapa saja nabi yang bergelar Ulul Azmi, hal apa saja yang diteladani dari rasul yang bergelar Ulul Azmi. Ketiga, berpikir bersama. Setiap kelompok memutuskan jawaban yang dianggap paling benar dan memastikan tiap anggota kelompok mengetahui jawabannya. Di tahap ini yang dibutuhkan kerjasama yang baik, yang tidak tahu menjadi tahu dan yang tahu membantu yang tidak tahu. Terakhir, menjawab pertanyaan. Guru memanggil suatu nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya sama melaporkan hasil kerjasama kelompoknya untuk seluruh kelas. Pada sesi ini siswa tidak diperbolehkan lagi berdiskusi dengan anggota kelompoknya. Hal ini dilakukan agar siswa lebih termotivasi untuk berpartisipasi ketika diskusi. (fbs2/ton)

Guru PAI SDN Kebandungan Bodeh


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya