RADARSEMARANG.COM, LAYANAN bimbingan klasikal menurut (Direktorat Jenderal Peningkatan Kualitas Pendidikan Dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional : 2007) adalah salah satu pelayanan dasar bimbingan yang dirancang menuntut konselor untuk melakukan kontak langsung dengan para peserta didik di kelas secara terjadwal. Kegiatan bimbingan kelas ini bisa berupa diskusi kelas atau curah pendapat biasanya tergabung dalam suatu satuan kegiatan pembelajaran.
Bimbingan klasikal salah satu bentuk layanan dasar yang diberikan oleh guru bimbingan konseling. Layanan dasar ini merupakan inti dari pendekatan perkembangan yaitu layanan bantuan bagi seluruh peserta didik melalui kegiatan – kegiatan kelas atau di luar kelas yang disajikan secara sistematis dalam rangka membantu peserta didik mengembangkan potensi dirinya secara optimal. Melalui bimbingan klasikal, guru BK dapat memberikan layanan bimbingan kepada sejumlah peserta didik dengan waktu yang lebih efisien.
Dalam pemberian layanan bimbingan klasikal seringkali peserta didik kurang mampu dalam memahami materi yang diberikan oleh guru BK, hal ini dikarenakan proses pemberian layanan yang monoton misalnya memberikan materi dengan menulis, tanya jawab sehingga peserta didik merasa jenuh. Kurang antusiasnya peserta didik dalam mengikuti layanan bimbingan klasikal membuat tujuan pemberian layanan kurang tercapai ditambah kondisi saat ini tidak memungkinkan pelaksanaan layanan bimbingan klasikal.
Pelaksanaan layanan bimbingan klasikal di SMP Negeri 1 Karangdadap saat pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) kurang maksimal. Banyak permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik salah satunya adalah tidak tersedianya kuota untuk mengakses aplikasi yang digunakan guru saat pembelajaran, sehingga untuk memperlancar pembelajaran guru menggunakan cara tradisional kembali yaitu dengan mengirim materi, gambar, foto dan pesan suara melalui grup kelas. Kondisi ini menggugah semangat guru bimbingan konseling untuk memberikan metode layanan bk yang menarik dan menyenangkan agar peserta didik tetap tertarik untuk mengikuti layanan bk salah satunya dengan menyisipkan sebuah permainan atau game edukasi online sebagai media pembelajaran yang menarik bagi peserta didik.
Game edukasi online yang dipilih penulis adalah game edukasi wordwall. Cara memainkan game online wordwall ini diawali dengan membuka laman https://wordwall.net/ maka akan muncul beberapa pilihan template. Game ini tidak perlu menginstal aplikasi cukup dengan membuka laman di google sehingga siswa yang tidak memiliki aplikasi tetap bisa menggunakan game ini. Dalam aplikasi word wall terdapat berbagai jenis template game edukasi, seperti kuis, ballon pop, roda acak, anagram, teka-teki silang, benar-salah, diagram berlabel, pencarian kata, dan masih banyak lainnya.
Pada materi layanan bimbingan klasikal tema “Kegiatan positif di masa pandemi covid 19” penulis menyisipkan game edukasi online wordwall diakhir layanan untuk mengevaluasi pemahaman peserta didik tentang materi layanan yang telah disampaikan. Peserta didik diberikan alamat link game yang telah dibuat oleh guru sebelumnya dan diberikan petunjuk cara memainkannya. Selesai bermain masing-masing peserta didik dapat melihat hasil akhir atau skor yang diperoleh dari game edukasi online wordwall tersebut. Dan guru dapat melihat peringkat seluruh peserta didik yang ikut bermain dalam game online wordwall.
Setelah layanan bimbingan klasikal berakhir peserta didik secara tidak langsung dapat memahami materi layanan yang disampaikan guru bk dengan perasaan senang. Peserta didik dapat membagikan game online ini pada media sosial atau memainkan sendiri di lain waktu karena rasa penasaran. Melihat respon dari peserta didik yang merasa tertarik dalam mengikuti layanan maka guru bk menjadikan metode ini sebagai salah satu alternatif dalam memberikan layanan bimbingan klasikal. (bp1/zal)
Guru BK SMPN 1 Karangdadap, Kabupaten Pekalongan