26 C
Semarang
Saturday, 19 April 2025

Menggali Kompetensi Guru di Masa Pandemi Covid-19

Oleh: M. Syarifudin, M.Pd.I

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Sejak ditetapkannya masa pandemi Covid 19 oleh pemerintah pada Maret 2020, banyak pengaruhnya pada jalannya roda pendidikan. Di antaranya pelaksanaan pembelajaran yang awalnya dilakukan secara tatap muka, menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Banyak kebijakan tentang model atau pola pembelajaran yang dilakukan oleh sekolah ada yang menerapkan model Home Scholling, Home visit bahkan yang sudah memiliki fasilitas yang memadahi pembelajaran dilakukan dengan berbasis IT. Tentunya pembelajaran berbasis IT ini memerlukan berbagai pertimbangan di antaranya SDM, sarana dan prasarana dan kondisi sekolah masing-masing.

Proses KBM dengan model PJJ ini tentunya sangat membutuhkan kemampuan seorang guru dalam mendesain pembelajarnnya agar materi tetap bisa diterima oleh siswa-siswanya. Sekarang dengan adanya kemajuan teknologi guru dituntut untuk selalu mengikuti perkembangannya, tentunya yang bisa dimanfaatkan dalam membantu menjalankan tugasnya sehari-hari.

Kedudukan guru menurut UU no 14 tahun 2005 sebagai tenaga profesional berfungsi sebagai agen perubahan pembelajaran untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Tugas guru menurut UU no 14 tahun 2005, yakni berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Dengan demikian setiap guru wajib mengembangkan kompetensinya masing-masing guna mendukung terwujudnya tujuan di atas.

Dalam rangkan peningkatan kompetensi guru pada masa pandemi Covid 19 ini banyak kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan baik oleh pemerintah pusat dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), perguruan tinggi, organisasi kemasyarakatan bahkan kelompok kerja guru di wilayah satuan kerja masing-masing. Mengingat untuk mencegah penularan Covid 19 Kegiatan tersebut dilakukan dalam bentuk webinar atau seminar secara virtual. Kegiatan pelatihan-pelatihan yang diberikan untuk guru diantaranya pemanfaatan TIK dalam mendukung proses kegiatan pembelajaran. Misalnya pembuatan video pembelajaran, Google Classroom, Zoom Meting, Google Site, Miccrosoft Teams dan lain sebagainya.

Melalui kegiatan pelatihan guru ini diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya : Satu, meningkatkan kemampuan guru dalam menghadapi dan menyelesaikan permasalahan yang dihadapinya sehingga seorang guru dapat mengambil langkah atau keputusan yang baik dalam menjalankan tugasnya. Dua, menumbuhkan rasa ingin tahu sehingga akan terus meningkatkan kemampuan kinerjanya dengan mengikuti perkembangan zaman. Tiga, menumbuhkan rasa percaya diri dalam menjalankan tugasnya sebagai pendidik sehingga akan mengurangi rasa kegalauan dalam menjalankan tugas di masa yang akan datang.

Pandemi Covid 19 yang telah melanda negeri tercinta ini dan tidak tahu kapan akan berakhirnya. Meskipun telah mempengaruhi jalannya roda pendidikan pemerintah tidak akan pernah berhenti dalam upaya menyelamatkan generasi-generasi emas penerus bangsa ini. Semoga melalui kegiatan-kegitan pelatihan baik secara luring maupun daring dalam rangka meningkatkan kemampuan guru dalam mengemban tugasnya di masa pandemi Covid 19 ini tidak menurunkan mental perjuangan sebagai garda depan dalam pendidikan. Dan semoga wujud perhatian pemerintah semakin intens dalam rangka mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Dengan saling bahu-membahu semua unsur masyarakat semoga pandemi yang melanda negeri ini segera berakhir. (pai2/ton)

Kepala SDN Kauman 03 Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya