RADARSEMARANG.COM, MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim telah menerapkan pembelajaran jarak jauh (PJJ) sejak adanya pandemi Covid-19. Menurut Hilary Perraton (1988), pendidikan atau pembelajaran dari rumah adalah proses pendidikan atau pembelajaran dimana proporsi pengajaran yang signifikan dilakukan oleh pengajar yang terpisah ruang dan waktu dari pelajar. Namun pelaksanaan PJJ tidak cukup mudah. Apalagi mata pelajaran matematika yang notabene adalah mata pelajaran yang tidak menyenangkan bagi sebagian besar peserta didik. Belum lagi adanya keterbatasan lain, salah satunya keterbatasan media pembelajaran. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi guru matematika.
Sebagai guru matematika harus kreatif mengembangkan inovasi dan ide–ide untuk dapat menyajikan pembelajaran matematika yang menarik dan mengasyikan. Meskipun dilaksanakan dengan jarak jauh, peserta didik mampu menyerap pelajaran yang disajikan sehingga tujuan pembelajaran matematika yang diinginkan tercapai.
Menurut Gagne (1970), media adalah jenis komponen dalam lingkungan peserta didik yang dapat merangsangnya untuk belajar. Untuk itu, media dalam pembelajaran memiliki arti yang sangat penting dalam tercapainya tujuan pembelajaran.
Upaya guru dalam meningkatkan aktivitas belajar matematika sebagaimana yang dilakukan di SMPN 7 Pemalang kelas IX dalam KD 3.6 Materi Segitiga-segitiga sebangun adalah dengan pembelajaran yang memanfaatkan media-media yang disediakan oleh alam sekitar. Khususnya benda–benda yang ada di sekitar rumah peserta didik, contohnya beraneka ragam benda atau alat-alat rumah tangga yang berbentuk segitiga-segitiga sebangun. Peserta didik diminta mencari alat-alat rumah tangga atau benda-benda lain yang ada di sekitar yang berbentuk segitiga sebangun sebagai media belajar.
Hasilnya, peserta didik dapat mengidentifikasi dan mengambil gambar dari beraneka macam benda-benda yang berbentuk segitiga sebangun yang tersedia di sekitar tempat tinggal. Kemudian meminta peserta didik membuat laporan yang dikumpulkan melalui aplikasi pembelajaran seperti whatsapp maupun google classroom. Pada kegiatan ini, tentunya peserta didik juga dibekali materi-materi konseptual tentang segitiga sebangun. Hasilnya, peserta didik dapat berinteraksi satu sama lain dan lebih merasa familiar dengan benda yang berbentuk segitiga sebangun. Tentunya, peserta didik tidak merasa kesulitan dalam menyelesaikan tugas-tugas yang harus diselesaikan dalam proses pembelajaran tersebut.
Kelebihan dari pembelajaran matematika dengan memanfaatkan media yang disediakan oleh alam ini, guru bisa menggali pengalaman dan pemahaman peserta didik terkait materi yang dipelajari. Apalagi, pembelajaran matematika kelas IX khususnya materi segitiga sebangun ini memerlukan persiapan dan pengondisian yang betul-betul dipersiapkan guru. Hal ini karena luasnya alam sekitar dan banyaknya benda-benda sekitar dalam bentuk segitiga sebangun. Dengan adanya proses pembelajaran matematika yang dilaksanakan tidak seperti pada umumnya, peserta didik tidak merasa jenuh dan bosan. Bahkan semakin asyik dalam menerima materi pelajaran matematika meskipun dilaksanakan secara daring. (btj2.1/ida)
Guru Matematika SMPN 7 Pemalang Kabupaten Pemalang