RADARSEMARNG.ID, IPS merupakan mata pelajaran yang sangat komplek, dimana siswa harus belajar empat materi pelajaran sekaligus. Apalagi melihat kenyataan hasil belajar IPS selama ini yang sangat jauh dari harapan. ini terjadi adanya beberapa factor antara lain minat belajar yang kurang , motivasi dari orang tua dan kemauan siswa. Agar peserta didik termotivasi untuk meningkatkan nilai hasil belajar IPS di SMP N 20 Semarang penulis mencoba menerapkan berbagai model pembelajaran untuk meningkatkan kreatifitas dan hasil belajar siswa.
Pada saat ini penulis mencoba menggunakan model Quantum Learning yang di rasa cocok dalam meningkatkan hasil belajar siswa kelas 8 di SMP N 20 Semarang dalam materi Mobilitas Sosial. Quantum learning ialah kiat, petunjuk, strategi, dan seluruh proses belajar yang dapat mempertajam pemahaman dan daya ingat, serta membuat belajar sebagai suatu proses yang menyenangkan.
Menurut Bobbi de Porter mengembangkan teknik-teknik yang sasaran akhirnya ditujukan untuk membantu para siswa menjadi responsif dan bergairah dalam menghadapi tantangan dan perubahan realitas. Quantum learning berakar dari upaya Georgi Lozanov, pendidik berkebangsaan Bulgaria. Asas utama pembelajaran kuantum adalah membawa dunia siswa ke dalam dunia guru, dan mengantarkan dunia guru ke dunia siswa. Guru hanya sebagai fasilitator, sehingga guru harus memahami potensi siswa terlebih dahulu. Salah satu cara yang dapat digunakan dalam hal ini adalah mengaitkan apa yang akan diajarkan dengan peristiwa- peristiwa, pikiran atau perasaan, tindakan yang diperoleh siswa dalam kehidupan baik di rumah, di sekolah, maupun di lingkungan masyarakat. Apabila seorang guru telah memahami dunia siswa, maka siswa telah merasa diperlakukan sebagaimana mestinya, sehingga pembelajaran akan menjadi harmonis seperti sebuah “orkestrasi” yang saling bertautan dan saling mengisi.
Tujuan pokok pembelajaran kuantum yaitu meningkatkan partisipasi siswa melalui penggubahan keadaan. Meningkatkan motivasi dan minat belajar. Meningkatkan daya ingat dan meningkatkan rasa kebersamaan. Meningkatkan daya dengar, dan meningkatkan kehalusan perilaku.
Beberapa hal yang penting dicatat dalam quantum learning adalah sebagai berikut. Para siswa dikenali tentang “kekuatan pikiran” yang tak terbatas. Bukti fisik dan ilmiah yang memerikan bagaimana proses otak itu bekerja. Bagaimana faktor-faktor umpan balik dan rangsangan dari lingkungan telah menciptakan kondisi yang sempurna untuk belajar apa saja. Hal ini menegaskan bahwa kegagalan, dalam belajar, bukan merupakan rintangan. Keyakinan untuk terus berusaha merupakan alat pendamping dan pendorong bagi keberhasilan dalam proses belajar. Setiap keberhasilan perlu diakhiri dengan “kegembiraan dan tepukan’’. (ips2/zal)
Guru IPS SMPN 20 Semarang.
