28.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Mogabil Tingkatkan Pemahaman Konsep Operasi Hitung Bilangan Bulat

Oleh : Devi Andryani, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Matematika merupakan ilmu dasar sebagai jembatan untuk mempelajari ilmu-ilmu yang lainnya. Penguasaan terhadap konsep matematika harus dipahami sejak dini, karena kesulitan belajar yang dialami peserta didik di tahap dasar akan berpengaruh terhadap belajar pada tahap selanjutnya.

Salah satu tujuan pembelajaran matematika pada Kurikulum 2013 untuk semua jenjang pendidikan dasar dan menengah dalam Standar Isi (SI) yaitu “peserta didik mampu memahami konsep matematika, menjelaskan keterkaitan antarkonsep dan mengaplikasikan konsep atau alogaritma secara luwes, akurat, efisien, dan tepat dalam pemecahan masalah” (Damayanti,2014:118). Hal lain yang juga diamanatkan dalam Kurikulum 2013 yakni pendekatan pembelajaran terpadu pada kelas rendah sekolah dasar, yang memungkinkan peserta didik mempelajari mata pelajaran matematika dikaitkan dengan mata pelajaran lain sesuai dengan tema.

Berdasarkan hasil pengamatan pada siswa kelas VI SD Negeri Padomasan 01 Kecamatan Reban, Kabupaten Batang, dalam pembelajaran matematika peserta didik kesulitan memahami operasi hitung bilangan bulat. Oleh karena itu dalam pembelajaran matematika diperlukan pembelajaran yang menarik perhatian dan minat siswa.

Salah satunya cara untuk mengatasi masalah tersebut yaitu dengan menggunakan media alat peraga mobil garis bilangan. Media alat peraga ini diharapkan dapat menumbuhkan minat peserta didik dengan berdiskusi, berfikir, berpartisipasi aktif dalam KBM. Kata “media” berasal dari bahasa latin yaitu “medius” yang berarti tengah, perantara atau penengah.

Gerlach & Erly (1971) mengatakan media apabila dipahami secara garis besar adalah manusia, materi atau kejadian yang membangun kondisi siswa yang mampu memperoleh pengetahuan, keterampilan atau sikap.

Media alat peraga mobil garis bilangan (mogabil) yang dimaksud di sini adalah media yang dibuat sendiri oleh penulis dalam proses pembelajaran di kelas VI materi operasi hitung bilangan bulat. Alat peraga ini dibuat dari bahan sederhana seperti rel gorden dan kertas karton. Rel gorden dirangkai sedemikian rupa sehingga menyerupai dongkrak. Bagian atasnya kita pasang rel yang memanjang horizontal sebagai garis bilangan. Selanjutnya kita membuat gambar mobil pada karton. Dalam penggunaan alat peraga mogabil siswa diberikan panduan awal bahwa posisi awal mobil di angka 0 dan menghadap ke arah kanan. Operasi penjumlahan berarti mobil bergerak maju ke arah kanan. Operasi pengurangan berarti mobil bergerak mudur ke arah kiri. Operasi pengurangan dengan bilangan negatif memiliki arti yang berbeda dan mobil berbalik arah menghadap kiri.

Pada usia dasar, anak- anak memperoleh stimulus dari benda-benda untuk belajar seperti mainan, perabot rumah, tanaman dan lain sebagainya. Dengan pemanfaatan benda-benda nyata dan konkret seperti ini akan membantu siswa belajar matematika.

Siswa akan mampu belajar sesuai kemampuan dan minatnya. Pemahaman konsep matematika siswa di kelas yang menggunakan alat peraga mobil garis bilangan lebih baik jika dibanding dengan pemahaman konsep matematika siswa yang tidak menggunakan alat peraga mobil garis bilangan. Manfaat alat peraga mobil garis bilangan dalam proses pembelajaran adalah memperjelas penyajian pesan, menanamkan konsep dengan benar, menghubungkan konsep-konsep dengan kehidupan sehari-hari, meningkatkan perhatian dan motivasi belajar siswa. (pai2/lis)

Guru SDN Padomasan 01, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya