RADARSEMARANG.COM, BAHASA Inggris adalah bahasa yang digunakan sebagai pengantar dalam bahasa internasional dan penyampaian berbagai ilmu. Namun kebanyakan peserta didik mengalami kesulitan mempelajari 4 skill dasar bahasa Inggris yaitu reading, writing, listening dan speaking skill. Peserta didik akan mengalami kebosanan dan kurang berminat terutama pada reading skill. Guru kadang kurang memberikan contoh konkret tentang reading skill, dalam hal ini teks deskriptif. Oleh itu, diperlukan usaha untuk mengoptimalkan pembelajaran tersebut dengan menerapkan pendekaatan dan metode yang tepat.
Untuk menyikapi masalah dalam pembelajaran teks deskriptif, penulis tertarik untuk memanfaatkan Smart Application Creator (SAC) berbasis Android pada kelas X Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan (DPIB) 1 SMKN 1 Kedungwuni tahun 2020 . Hal ini untuk meningkatkan kompetensi pemahaman peserta didik sesuai dengan karakter pembelajaran abad 21.
Manfaat SAC berbasis Android bagi guru, a) dapat mengetahui cara pemanfaatan SAC berbasis Android dalam pembelajaran, b) guru dapat menentukan penggunaan metode, model, dan media pembelajaran yang tepat serta meningkatkan motivasi untuk melakukan inovasi pembelajaran untuk meningkatan profesionalisme.
Sedangkan manfaat SAC berbasis Android bagi peserta didik, a) peserta didik dapat meningkatkan kompetesi teks deskriptif, b) peserta didik dapat mengikuti pembelajaran teks deskriptif dengan lebih antusias, suasana belajar lebih menyenangkan dengan penggunaan andriod.
SAC merupakan aplikasi desktop untuk membuat aplikasi mobile android dan iOS tanpa kode pemrograman, serta dapat menghasilkan format HTML5 dan .exe. SAC dapat digunakan untuk pembelajaran bagi peserta didik SD, SMP, SMA/SMK. Para pengajar dapat meningkatkan kreativitasnya dalam mengelola konten dan membuat aplikasi mobile yang menarik sebagai sarana sumber belajar. SAC membantu pembuatan aplikasi android tanpa pemrograman.
Untuk dapat menggunakan aplikasi tentang teks deskriptif di HP android, peserta didik harus meng-copy file ke HP android peserta didik lewat kabel data ataupun wifi. Simpan hasil copy APK di folder penyimpanan pada HP masing-masing peserta didik. Lalu install APK media di HP masing-masing peserta didik. Maka aplikasi sudah siap digunakan.
Dalam sistem aplikasi seperti ini, ada beberapa keuntungan antara lain, 1) peserta didik tidak perlu membawa buku tulis untuk menyimpan catatan materi, karena file rangkuman materi sudah ada di HP. 2) Peserta didik tidak perlu membawa buku sumber belajar karena dalam aplikasi juga sudah memuat rangkuman materi pembelajaran. 3) Materi pembelajaran tidak hanya berupa teks, tapi juga dapat memunculkan suara, animasi, dan video, sehingga lebih menarik. 4) Terdapat soal evaluasi yang dapat diulang-ulang sebagai bahan belajar peserta didik. 5) Aplikasi tidak tergantung pada jaringan internet, sehingga bisa kapan saja dan di mana saja dibuka peserta didik.
Sedangkan kekurangannya, adalah 1) guru masih dalam tahap belajar menggunakan aplikasi SAC, sehingga kurang memahami pemanfaatan lebih lanjut aplikasi SAC. Hal ini menyebabkan pembuatan aplikasi memerlukan banyak perbaikan dan pengembangan. 2) Aplikasi berbasis android, sehingga hanya peserta didik yang memiliki android yang dapat meng-install dan menggunakan aplikasi ini. 3) Penggunaan android pada peserta didik yang sebagian besar remaja perlu pengawasan agar tidak disalahgunakan.
Penggunaan SAC berbasis android pada kompetensi memahami teks deskriptif memberikan pengalaman belajar yang menyenangkan begi peserta didik. Peserta didik dapat seolah bermain menggunakan HP, namun sebenarnya mereka sedang belajar mempelajari konsep-konsep teks deskritif yang disajikan dengan pemanis gambar, audio, animasi, dan video. Hal ini menyebabkan mengingkatnya antusiasme dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti pembelajaran, sehingga meningkatkan penguasaan kompetensi teks deskriptif. (ips2.2/ida)
Guru Bahasa Inggris SMKN 1 Kedungwuni, Kabupaten Pekalongan
