27 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Penguatan Nilai-Nilai Pancasila melalui Partisipasi Warga

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, ERA digital adalah kehidupan dimana manusia menggunakan teknologi dalam sebagian besar pemenuhan kebutuhannya. Era digital terlahir dengan kemunculan digital, jaringan internet khususnya teknologi informasi komputer, seperti media sosial yang berkembang saat ini misalnya facebook, instagram, youtube, whatsapp, tik tok, line dan lain-lain. Meluasnya teknologi ini juga mempengaruhi pembelajaran di setiap jenjang, termasuk sekolah dasar (SD). Media sosial digambarkan sebagai saluran yang digunakan untuk mentransmisi pengetahuan antara komunitas dan pembelajar.

Tingginya penggunaan media sosial seharusnya dapat meningkatkan perilaku pro sosial, karena media sosial sangat bermanfaat sebagai salah satu sarana untuk berinteraksi. Namun, demikian media sosial mampu mengubah generasi dari berbagai faktor baik positif ataupun negatif. Oleh karena itu, sangat diperlukan sebuah sosialisasi tentang Pancasila dan nilai-nilainya pada tingkat dasar suatu pendidikan. Dalam hal ini, sosialisasi tersebut dapat diintegrasikan dalam pembelajaran sosial budaya ataupun pendidikan Pancasila. Adapun penguatan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar termasuk dalam jalur pendidikan pembelajaran, karena kegiatan yang dilakukan di sekolah dasar tidak terlepas dari kegiatan pembelajaran yang menyangkut tiga aspek, yaitu kognitif, afektif dan psikomotor.

Adapun upaya dalam menguatkan nilai-nilai Pancasila di sekolah dasar dapat dilihat dari kegiatan yang dilakukan di sekolah itu sendiri. Kegiatan di sekolah dasar yang dapat mendukung untuk menguatkan nilai-nilai Pancasila dapat diterapkan misalnya dengan aktivitas salat berjamaah untuk kelas 1-VI. Dalam hal ini merupakan penerapan nilai pertama dalam Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, rasa empati/tepa selira dengan teman yang mengalami kesusahan yang mencerminkan penerapan sila kedua. Mengutamakan kebersamaan dalam pembelajaran yang diberikan guru, sebagai wujud rasa cinta tanah air. Kemudian pemilihan ketua kelas, dalam hal ini anak-anak diajari untuk mengamalkan nilai Pancasila, sila keempat, dimana dalam memilih ketua kelas seorang siswa secara sadar akan memilih temannya sendiri untuk dapat memimpin kelas. Kegiatan- kegiatan lainpun dapat dilakukan untuk memotivasi warga sekolah dalam menerapkan nilai-nilai Pancasila.

Partisipasi sebagai warga sekolah dasar sangat berguna bagi keberhasilan program atau kegiatan yang dilaksanakan untuk mewujudkan kuatnya nilai Pancasila dalam kehidupan siswa. Upaya penguatan nilai-nilai Pancasila melalui partisipasi warga sekolah sangat berkaitan dengan perubahan sosial di lingkungan sekolah karena proses di dalamnya berkaitan dengan munculnya permasalahan sosial yang mengakibatkan melemahnya nilai-nilai Pancasila. Sehingga sekolah bermaksud menguatkan nilai-nilai Pancasila dengan mengubah siswanya agar menjadi lebih baik dan memiliki karakter di era digital. Pembelajaran ini dapat diterapkan melalui pembelajaran digital saat ini. (ips2/ida)

Guru SDN Ngaliyan 01 Kota Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya