32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Belajar Efektif di Masa Pandemi dengan Luring Method

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, COVID-19 atau biasa juga disebut korona, saat ini sedang menjadi perbincangan di seluruh dunia. Walaupun lebih banyak menyerang lansia, virus ini sebenarnya bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Covid-19 ini bisa menyebabkan gangguan ringan pada sistem pernafasan, infeksi paru-paru berat, hingga kematian. Pertama ditemukan di Kota Wuhan, China pada akhir Desember 2019. Virus ini menular sangat cepat dan menyebar hampir ke semua negara, termasuk Indonesia hanya dalam beberapa bulan. Sehingga WHO pada 11 Maret 2020 menetapkan wabah ini sebagai pandemi global.

Akibatnya beberapa negara membuat kebijakan dalam rangka mencegah penyebaran Covid-19. Di Indonesia menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Covid-19. Semua kegiatan yang dilakukan di luar rumah dibatasi sampai pandemi mereda.

Semua ikut merasakan dampak pandemi Covid-19 ini, tak terkecuali dalam dunia pendidikan. Apalagi dengan adanya surat edaran nomor 4 tahun 2020 dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) yang menganjurkan seluruh kegiatan di institusi pendidikan harus jaga jarak. Seluruh penyampaian materi disampaikan di rumah masing-masing. Setiap institusi dituntut memberikan inovasi untuk membuat proses pembelajaran menjadi efektif. Tetapi tak semua institusi pendidikan paham betul mengenai inovasi terbaru yang harus dipakai untuk melakukan pembelajaran selama pandemi. Masih banyak yang belum bisa menyesuaikan karena terkendala sarana dan prasarana.

SD Negeri 03 Sidorejo merasakan dampaknya, karena banyak masalah selama penerapan pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau daring (dalam jaringan). Banyak siswa maupun orangtua siswa yang tidak memiliki smartphone (ponsel cerdas)/ handphone android sehingga tidak dapat mengikuti PJJ. Tidak hanya itu, masalah lainnya adalah ketersediaan kuota dan harga yang cukup tinggi. Sedangkan orangtua siswa berpenghasilan rendah. Ditambah lagi dengan jaringan internet yang tidak stabil karena tinggal di daerah perdesaan. Semua itu menjadikan PJJ menjadi kurang optimal pelaksanaannya.

Untuk itu, solusinya agar pembelajaran dapat berjalan efektif adalah dengan luring method. Luring yang dimaksud pada model pembelajaran yang dilakukan di luar jaringan. Pembelajaran luring (luar jaringan) ini dilakukan secara tatap muka yang memperhatikan zonasi dan protokol kesehatan yang berlaku. Pertama, guru membagi dalam beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas empat atau lima siswa. Dalam menyampaikan materi, guru berkunjung ke rumah siswa yang telah ditentukan dari setiap kelompok tersebut. Dalam satu hari, guru berpindah dari kelompok satu ke kelompok lainnya sebanyak kelompok yang ada, dengan waktu yang sudah disepakati. Kemudian siswa diberi penugasan yang dikerjakan secara individu dengan pendampingan orang tua di rumah, lalu dikumpulkan kepada ketua kelompok untuk kemudian disetorkan kepada guru. Pada pertemuan berikutnya, guru membahas tugas sebelumya. Demikian seterusnya sampai materi pembelajaran selesai.

Pada siswa SD Negeri 03 Sidorejo, luring method ini terbukti dapat membantu pembelajaran berjalan efektif dan lancar, sehingga materi dapat tersampaikan secara optimal dimasa pandemi Covid-19 ini. (pai2/ida)

Guru SD Negeri 03 Sidorejo


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya