32 C
Semarang
Sunday, 15 June 2025

Purble Pairs, Tingkatkan Semangat Belajar Gaya Dan Gerak

Oleh: Suryo Saputro, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Hasil belajar yang rendah pada peserta didik kelas IV SDN Gedangalas 2 disebabkan karena kurangnya semangat dan keaktifan siswa dalam proses belajar mengajar. Hal itu ditunjukkan dari prestasi nilai pengetahuan dan partisipasi siswa dalam muatan pelajaran IPA materi gaya dan gerak. Berdasarkan kelemahan tersebut, diperlukan metode yang tepat untuk memperbaiki pembelajaran yang sesuai dengan tahap perkembangan anak.

Permainan adalah cara bermain dengan mengikuti aturan tertentu yang dapat dilakukan secara individu maupun berkelompok untuk mencapai tujuan tertentu. Pembelajaran di sekolah di mana guru yang menjadi pelaku dalam kegiatan belajar mengajar, guru mempunyai peran dalam menanggapi kegiatan atas inisiatif sendiri dengan tetap membiarkan anak-anak bergerak bebas secara aktif membentuk pengetahuannya dengan bermain (Neville Bannett, 2005: 17).

Permainan berbasis IT saat ini mudah dijumpai, sehingga guru diberikan banyak pilihan untuk berinovasi dalam pembelajaran berbasis teknologi digital. Salah satu permainan yang cocok dengan materi pembelajaran IPA dan perkembangan peserta didik adalah Purble Pairs. Purble Pairs merupakan salah satu permainan dari tiga permainan dalam Purble Place yang terdapat dalam game bawaan Windows Vista/7.

Purble Pairs yaitu game yang berarti menyamakan pasangan, satu demi satu menyamakan gambar yang serupa dengan gambar lainnya untuk mendapatkan nilai, kemudian dipasangkan kembali gambar yang sama masing-masing untuk 2 kotak yang bergambar sama. Begitu seterusnya sampai semua gambar disamakan.

Pembelajaran dimulai dengan mempersiapkan properti pembelajaran seperti laptop, LCD Proyektor, papan skor, LKPD dan kartu soal. Guru menyampaikan kepada peserta didik tentang tujuan pembelajaran dan kegiatan yang akan dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung. Selanjutnya guru menyampaikan materi tentang gaya dan gerak dengan bantuan power point.

Tahap berikutnya guru membagi siswa dalam empat kelompok secara heterogen. Guru membagikan LKPD pada masing-masing kelompok untuk dikerjakan secara diskusi. Setelah selesai, guru mengajak masing-masing kelompok untuk bermain Purple Pairs. Tantangan permainan ini adalah mencari pasangan gambar yang tersembunyi, sehingga diperlukan waktu dan daya ingat yang tajam. Agar permainan lebih seru setiap kelompok diberikan waktu satu menit untuk bisa mendapatkan pasangan gambar. Kelompok pertama membuka permainan terlebih dahulu dilanjutkan kelompok dua, tiga sampai empat. Apabila kotak permainan ada yang belum terbuka, permainan bisa dilanjutkan kembali sampai habis. Setiap kelompok yang mampu mendapatkan pasangan gambar diberikan kartu soal untuk dijawab bersama kelompoknya. Jawaban benar akan mendapatkan skor dan ditulis pada papan skor. Setelah permainan selesai, nilai pada papan skor dihitung sehingga akan diperoleh pemenangnya. Bagi yang berhasil menang diberikan reward dan yang kalah diberikan motivasi untuk permainan pada pembelajaran berikutnya. Pada akhir pertemuan, guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pembelajaran. Kemudian guru memberikan evaluasi untuk mengukur keterserapan materi yang telah dipelajari.

Penerapan permainan Purple Pairs dalam pembelajaran IPA materi gaya dan gerak pada peserta didik kelas IV SDN Gedangalas 2 Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak ternyata mampu meningkatkan semangat belajar dan keaktifan siswa. (ips2/ton)

Guru SD Negeri Gedangalas 2 Gajah, Demak


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya