27 C
Semarang
Wednesday, 18 June 2025

Asyiknya Belajar IPS dengan Outing Class

Oleh : Sutrinem, S.Pd

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Belajar merupakan kewajiban bagi peserta didik, namun kata belajar bagi peserta didik kadang menjadi menakutkan. Metode pembelajaran yang aktif, inovatif dan menyenangkan sangat dibutuhkan.

Permasalahan pembelajaran IPS di SMP Negeri 1 Wonosegoro pada pembelajaran hanya menyampaikan materi dengan metode konvensional saja di dalam kelas dengan ceramah saja dan belum memanfaatkan sumber – sumber belajar di lingkungan sekolah. Salah satu metode pembelajaran yang melibatkan peserta didik, guru dan lingkungan sekitar di SMP Negeri 1 Wonosegoro adalah metode outiung class, yang merupakan metode pembelajaran di luar ruangan atau kelas.

Kegiatan outing class di SMP Negeri 1 Wonosegoro dipandu oleh beberapa guru pendamping khususnya guru mata pelajaran IPS dan dinas pasar serta tidak lupa melibatkan guru BP. Kegiatan ini dilakukan oleh kelas VII secara bergilir sesuai jadwal pelajaran. Siswa belajar tawar menawar barang yang diperdagangkan di pasar tradisional Wonosegoro hingga sampai terjadi harga yang disepakati antara penjual dan pembeli. Kegiatan ini siswa sangat antusias untuk belajar tawar menawar, sementara siswa diwajibkan membawa uang belanja maksimal Rp 10.000.

Para orang tua wali murid di SMP Negeri 1 Wonosegoro menyambut positif adanya aturan tentang kegiatan outing class. Hal ini ditujukan agar tercipta transparansi yang jelas anatara pihak sekolah dengan wali murid, termasuk mengenai biaya yang dibebankan. Dalam penentuan tema ada tiga cara yang dapat ditempuh yaitu tema ditentukan oleh guru, tema ditentukan oleh siswa dan tema diputuskan oleh guru dan siswa.

Dalam kegiatan outing class kali ini di SMP Negeri Wonosegoro bertema “Hasil Tani”. Siswa diberi kebebasan untuk membeli hasil-hasil pertanian seperti sayur, buah-buahan, bumbu-bumbu dapur, dan lainnya. Siswa bisa mendatangi pasar tradisional Wonosegoro yang terletak di wilayah kecamatan Wonosegoro.

Dalam media outing class juga sangat penting untuk mengembangkan beberapa komponen pendidikan anak seperti afektif (perasaan), kognitif (pikiran),psikimotorik. Pembelajaran outing class akan menjadikan anak didik dapat menghargai dan menghormati diri sendiri dan orang lain, outing class dapat memupuk karakter siswa. Berdasarkan hasil dari kegiatan outing class siswa kelas VII SMP Negeri 1 Wonosegoro dapat ditarik kesimpulan bahwa dari latar belakang penerapan pembelajaran outing class merupakan salah satu metode yang cocok dan sesuai dengan materi. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan diharapkan siswa dapat merangsang dan mengetahui kondisi lingkungan sekolah yang sangat perlu dilestarikan dan dijaga dengan baik. Ini membuktikan bahwa lingkungan bisa menjadi media pembelajaran di luar kelas.

Tidak lupa saran buat Dinas Pasar agar menjaga kebersihan, tidak boleh membuang sampah sembarangan sehingga tidak menimbulkan bau busuk. Manfaat outing class adalah siswa akan belajar secara riil dan mampu berinteraksi dengan orang lain dan sebagai motivasi belajar untuk selanjutnya.

Tiada gading yang tak retak begitu pula dengan laporan hasil outing class ink, yang jauh dari kesempurnaan oleh karena itu segala kritik serta saran akan saya terima dengan lapang dada lapang hati. Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua dan program ini bisa dilanjutkan untuh semester berikutnya sebagai pembiasaan yang baik. (ips2/ton)

Guru SMP Negeri 1 Wonosegoro


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya