RADARSEMARANG.COM, Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, konkret artinya nyata, benar-benar ada (berwujud,dapat dilihat, diraba,dan sebagainya). Sedangkan media benda konkret menurut Fatkhan Amirul Huda adalah media pembelajaran yang berasal dari benda- benda nyata yang banyak dikenal oleh siswa dan mudah didapatkan. Media ini mudah digunakan oleh guru dan siswa karena media ini sering dijumpai di lingkungan sekitarnya.
Menurut Syaodah (2010), konkret atau objek yang sesungguhnya akan memberikan rangsangan yang amat penting bagi siswa dalam mempelajari berbagai hal,terutama yang menyangkut pengembangan keterampilan tertentu. Melalui penggunaan objek nyata ini,kegiatan pembelajaran melibatkan semua indra siswa.
Sebagaiamana yang dianjurkan dalam prinsip pembelajaran,penulis berusaha melakukan pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif,dan menyenangkan. Pembelajaran yang teoritis dan berpusat pada guru, sama sekali tidak menerik dengan tingkat keberhasilan yang rendah. Pembelajaran yang menyenangkan adalah yang memberi pengalaman belajar pada siswa.
Penulis berusaha menyampaikan materi tentang debit di SDN Lebo 01 Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang melalui media konkret untuk meningkatkan kemampuan menghitung debit air. Debit air dapat diartikan sebagai ukuran dari banyaknya volume air yang mampu melewati suatu tempat ataupun yang dapat ditampung di dalam sebuah tempat per satuan waktu.
Pembelajaran tentang debit merupakan hal baru bagi siswa kelas V. Pada umumnya masih banyak siswa yang mengalami kesulitan untuk memahaminya. Proses abstraksi siswa pada usia sekolah dasar masih perlu dibanttu dengan media yang tepat dan sesuai. Siswa belum bisa langsung menggunakan rumus-rumus debit. Sebab sebagian besar siswa belum memahami apa itu debit.
Sehubungan dengan itu penulis mencoba untuk menggunakan media konkret untuk menyampaikan materi perhitungan debit secara realistis serta menyenangkan siswa. Beberapa siswa mewakili teman sekelas melakukan praktik. Siswa mengisi gelas ukur besar berupa teko atau cam yang dilengkapi dengan ukuran maksimal 1000 ml atau satu liter. Siswa mengisi tempat air itu dengan air dari kran di teras kelas sampai mencapai angka satu liter dalam waktu yang ditentukan dengan dihitung menggunakan stopwatch oleh siswa yang lain. Siswa menemukan rumus bahwa debit adalah volume per waktu atau D=V:W. D=debit; V=volume ; dan W= waktu. Satuan volume yang digunakan dapat berupa dm3,liter,dan satuan volume lainnya. Satuan waktu yang dapat digunakan dapat berupa detik, menit, ataupun jam.
Hasil analisis data yang diperoleh dari hasil uji coba media konkret dapat isimpulkan mengalami kenaikan. Sebelum perbaikan, rata- rata nilai siswa 59,4 dan sekelas diadakan perbaikan,siklus 1 dan siklus 2, nilai rata- rata siklus 1 adalah 72,2 dan siklus 2 mencapai 81,5. Jadi ada peningkatan yang luar biasa yaitu 9,3.
Dengan media konkret kegiatan belajar siswa lebih menyenangkan dan tampak aktif. Dengan media konkret dapat meningkatkan kemampuan menghitung debit air. Maka media konkret dapat diterapkan dan digunakan di lingkungan sekolah karena mudah didapat dan dipahami. (pai2/lis)
Guru SDN Lebo 01 Kecamatan Warungasem, Kabupaten Batang