27.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Galery Walk Tingkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, URGENSI materi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti tentang kejujuran, amanah dan istiqomah yaitu sebagai bentuk penanaman nilai-nilai akhlak yang baik agar peserta didik menjadi khairu umah di masa yang akan datang yang dapat merubah prilaku sosial masyarakat menjadi lebih humanis serta membebaskan manusia dari ketertindasan serta lebih mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Pentingnya pemahaman keaktifan dan hasil belajar bagi peserta didik sehingga semua peserta didik dapat memahami bahwa hasil belajar akan dapat dicapai manakala didukung oleh keaftifan belajar peserta didik.

Kondisi peserta didik di SMP Negeri 1 Sragi yang tidak mempersiapkan diri untuk mengikuti pembelajaran, minat belajar yang kurang sehingga lesu dalam proses kegiatan belajar serta tidak fokus pada kegiatan pembelajaran menunjukan fakta bahwa peserta didik memiliki keaktifan yang rendah sehingga hasil belajar peserta didik sebagian besar peserta didik belum mencapai kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan.

Metode Galery Walk adalah kegiatan untuk memperkenalkan produk, karya atau gagasan kepada khalayak ramai. Gallery Walk atau galeri belajar merupakan suatu cara untuk menilai dan mengingat apa yang telah dipelajari peserta didik selama berlangsungnya pembelajaran. Metode ini baik digunakan untuk membangun kerja sama kelompok (cooperative learning) serta pembelajaran aktif (active learning), saling memberi apresiasi dan koreksi dalam belajar. Metode Galery Walk adlah pembelajaran yang tepat untuk mengatasi kurangnya keaktifan peserta didik dan dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik. Pembejaran sebelumnya dengan menggunakan metode ceramah dan cerita belum mampu membuat peserta didik aktif dan hasil belajarnya baik yang mencapai KKM.

Harapan kondisi akhir guru, sudah menggunakan metode Galery Walk peserta didik akan lebih aktif dalam mengikuti pembelajaran dan berdampak positif terhadap peningkatan hasil belajar peserta didik.

Menurut Melvin L. Silberman, Gallery Walk atau galeri belajar merupakan suatu cara untuk menilai dan mengingat apa yang telah dipelajari peserta didik selama berlangsungnya pembelajaran. Metode ini baik digunakan untuk membangun kerja sama kelompok (cooperative learning) serta pembelajaran aktif (active learning), saling memberi apresiasi dan koreksi dalam belajar.

Metode Gallery Walk atau galeri belajar, adalah metode pembelajaran yang menuntut peserta didik untuk membuat suatu daftar baik berupa gambar maupun skema sesuai hal-hal apa yang ditemukan atau diperoleh pada saat diskusi yang dilakukan di setiap kelompok belajar. Hasilnya untuk dipajang di dinding atau di depan kelas. Kemudian, masing-masing kelompok diskusi menyiapkan satu orang wakil, untuk mempresentasikan hasil diskusi yang dibuat di kertas plano atau lif flat, dan ditempel di dinding/ depan kelas. Sedangkan kelompok lain mendengarkan presentasi serta mengoreksi hasil karya, secara bergantian dari kelompok satu ke kelompok yang lain sambil berjalan mengelilingi karya-karya yang digalerikan. Setelah selesai pameran gallery, kemudian dipertanyakan saat diskusi kelompok dan ditanggapi. Penggalerian hasil kerja dilakukan saat peserta didik telah selesai mengerjakan tugasnya, sesuai waktu yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan uraian tersebut, Gallery Walk (galeri belajar) merupakan suatu metode pembelajaran yang mampu mengakibatkan daya emosional peserta didik untuk menemukan pengetahuan baru dan dapat mempermudah daya ingat jika sesuatu yang ditemukan itu dilihat secara langsung. Gallery Walk juga dapat memotivasi keaktifan dan kreatifitas peserta didik dalam proses belajar, sebab bila sesuatu yang baru ditemukan berbeda antara satu dengan yang lainnya maka, dapat saling mempresentasikan atau mengkoreksi antara peserta didik, baik kelompok maupun antar peserta didik itu sendiri. (Hisyam Zaini: 2007).

Pembalajaran yang sudah dilaksanakan dengan metode Kooperatif Learning Galery Walk pada mata pelajaran PAI dan Budi pekerti SMP Negeri 1 Sragi lebih menyenangkan, pelajaran menjadi lebih diterima dan mudah dipahami oleh peserta didik. Semua peserta didik mendapatkan kesempatan berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran ini. (bp2/zal)

Guru PAI & BP SMPN 1 Sragi


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya