RADARSEMARANG.COM, Pada saat sekarang ini dunia termasuk Indonesia masih diuji dengan adanya pandemi Covid-19. Dari keadaan tersebut berdampak pada berbagai sektor kehidupan termasuk bidang pendidikan pembelajaran yang umumnya dilakukan bersama-sama di sekolah kini harus dilakukan dari rumah.
Pemerintah senantiasa mengatur warganya untuk terus waspada dan hati-hati serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan tak terkecuali di dunia pendidikan. Perkembangan teknologi informasi semakin canggih mendukung pembelajaran jarak jauh. Perkembangan internet, perangkat pintar (komputer dan smartphone) menjadikan dunia yang dahulunya luas menjadi dekat. Kemudahan dalam mengakses dan membuat informasi menjadi salah satu faktor yang seharusnya memberikan keuntungan dalam proses pembelajaran.
Salah satu model pembelajaran jarak jauh yang dapat digunakan yaitu dengan menerapkan Self Organized Learning Environment (SOLE). Setiap orang yang terlahir telah dibekali dengan rasa ingin tahu. Kehadiran dan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan kemudahan dalam mengakses informasi. Dua proses ini yang dipertemukan dan dioptimalisasi oleh model pembelajaran SOLE.
Model SOLE ini akan diterapkan pada siswa kelas VIIA di SMP Negeri 2 Talun Kabupaten Pekalongan yang juga melakukan pembelajaran IPS materi Letak dan Luas Indonesia secara jarak jauh sebagai alternatif solusi tidak datang ke sekolah di masa pandemi saat ini. Menurut Saleh Sarifudin (2019:1-3) model pembelajaran SOLE (Self Organized Learning Environments) menitikberatkan proses pembelajaran mandiri yang dilakukan oleh siapapun yang berkeinginan untuk belajar dengan memanfaatkan internet dan perangkat pintar yang dimilikinya. Dalam konteks pembelajaran yang dilakukan di sekolah, model pembelajaran SOLE digunakan oleh guru dalam mengeksplorasi kedalaman pemahaman materi kepada peserta didik dengan memanfaatkan rasa keingintahuan yang dimiliki oleh peserta didik tersebut.
Kompetensi yang diharapkan akan terbentuk dalam diri peserta didik melalu model pembelajaran SOLE ini antara lain pertama, berfikir kreatif (creative thinking). Model pembelajaran SOLE merangsang setiap peserta didik untuk melatih rasa ingin tahu yang dimilikinya dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan. Kedua, kemampuan memecahkan masalah (problem solving capability). Setiap pertanyaan membutuhkan jawaban. Bagaimana cara mencari jawaban dengan menggunakan dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi, membuat peserta didik dirangsang untuk memecahkan masalah. Ketiga kemampuan berkomunikasi (communicate capability). Setiap peserta didik diberikan kesempatan menyampaikan jawaban yang didapat berdasarkan pemahamannya sendiri.
Sintaks pembelajaran IPS jarak jauh materi Letak dan Luas Indonesia pada siswa kelas VIIA SMPN 2 Talun dengan model SOLE sebagai berikut. Pada permulaan pembelajaran guru menyampaikan kompetensi yang harus dicapai oleh siswa. Selanjutnya guru memberikan pertanyaan yang dapat menimbulkan rasa ingin tahu peserta didik terhadap materi. Pertanyaan tersebut diharapkan juga dapat menurunkan pertanyaan-pertanyaan yang lebih banyak lagi terhadap materi yang diajarkan. Kemudian peserta didik belajar dari rumah menggunakan perangkat internet untuk mencari jawaban terhadap pertanyaan yang diberikan sebelumnya. Lalu guru melakukan review atau pembahasan terhadap pertanyaan dan jawaban-jawaban dari siswa melalui aplikasi pembelajaran yaitu grup whats app atau zoom meeting atau yang lainnya.
Penggunaan model pembelajaran SOLE pada siswa kelas VIIA SMP Negeri 2 Talun Kabupaten Pekalongan untuk materi Letak dan Luas Indonesia dapat menjadi alternatif solusi yang tepat sebagai pembelajaran jarak jauh di masa pandemi seperti saat sekarang ini. Peserta didik antusias menggunakan perangkat teknologi informasi internet dengan gawai atau sejenisnya dan bisa memperoleh lebih banyak ilmu pengetahuan yang mendapatkan bimbingan dan arahan dari guru. Manfaat dari belajar IPS dengan SOLE ini bisa membantu siswa dalam pembelaran jarak jauh demi mencapai kompetensi pembelajaran yang diharapkan. (ips1/lis)
Guru IPS SMPN 2 Talun, Kabupaten Pekalongan
