RADARSEMARANG.COM, MEMBACA merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting di samping keterampilan berbahasa lainnya. Karena membaca merupakan sarana untuk memperluas pengetahuan, bersenang-senang, dan menggali pesan-pesan tertulis hanya dengan membaca. Kemampuan membaca termasuk kegiatan yang kompleks dan melibatkan berbagai keterampilan. Jadi kegiatan membaca merupakan suatu kesatuan kegiatan yang terpadu yang mencakup beberapa kegiatan seperti mengenali huruf dan kata-kata, menghubungkan dengan bunyi, maknanya serta menarik kesimpulan mengenai maksud bacaan. Akan tetapi, membaca bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan ini dialami oleh siswa-siswi di SDN 01 Wringinagung pada materi pembelajaran KD 4.1. Melafalkan huruf-huruf hijaiyah dan harakatnya secara lengkap.
Kemampuan membaca anak dapat dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor motivasi dan lingkungan keluarga. Faktor pertama, faktor motivasi. Faktor motivasi merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam membaca, karena dengan motivasi dapat menimbulkan sebuah ketertarikan anak untuk membaca. Faktor kedua, faktor lingkungan keluarga. Faktor lingkungan keluarga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi perkembangan bahasa anak, khususnya dalam lingkup kemampuan membaca. Karena dalam suatu lingkugan keluarga anak akan mendapatkan pengalaman membaca bersama orang tua, saudara dan anggota keluarga yang lain. Kedua faktor tersebut sangat berpengaruh dalam belajar membaca huruf hijaiyah.
Belajar mengenal huruf hijaiyah membutuhkan daya ingat yang kuat. Karena itu diperlukan media kartu huruf hijaiyah dan metode yang tepat agar anak mudah mengingat setiap huruf-huruf khususnya huruf hijaiyah. Untuk meningkatkan kemampuan anak, penulis mencoba menggunakan strategi pembelajaran melalui kartu huruf (flashcard) yang begitu disenangi oleh siswa. Hal ini dapat menarik minat dan semangat belajar anak dalam mengenal huruf-huruf hijaiyah, karena disertai gambar dan warna yang menarik. Anak menjadi terkesan dan semangat dalam belajar. Dengan demikian, anak mudah mengingat setiap huruf-huruf hijaiyah yang dipelajari.
Langkah-langkah pembelajaran menggunakan metode flashcard. Pertama, penulis mengondisikan anak-anak dengan memintanya untuk duduk melingkar. Kedua, menyampaikan macam-macam huruf hijaiyah dengan memperlihatkan media flashcard huruf hijaiyah. Ketiga, mengambil satu media flashcard huruf hijaiyah, kemudian diperlihatkan kepada anak-anak. Keempat, penulis melafalkan satu huruf hijaiyah yang ada pada media flashcard, kemudian anak-anak diminta untuk menirukan huruf hijaiyah tersebut. Kelima, membalikkan media flashcard yang telah dibaca, kemudian mengambil medianya yang lain secara berurutan. Keenam, sesudah anak-anak membaca semua nama-nama huruf hijaiyah menggunakan media flashcard, penulis meminta setiap anak untuk mengambil media flashcard huruf hijaiyah dan meminta untuk membaca huruf hijaiyah yang telah diambil.
Berdasarkan pelaksanaan proses kegiatan pembelajaran dengan menggunakan permainan kartu huruf hijaiyah di SDN 01 Wringinagung dapat membuat anak terlibat aktif, percaya diri, semangat belajar dan saling bekerjasama dalam meningkatkan kemampuan mengenal, mengingat dan melafalkan huruf hijaiyah dengan benar. (bp1/ida)
Guru PAI dan BP SDN 01 Wringinagung, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan