26 C
Semarang
Sunday, 11 May 2025

Serunya Belajar Benda-Benda Sekitar dengan Snowball Throwing

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SERING dijumpai guru mengajar tepat waktu, namun siswa tampak tidak menikmati pembelajaran. Banyak siswa mengantuk dan tampak membosankan. Mengapa demikian, bisa jadi karena pendekatan atau metodenya yang tidak tepat. Karena itu, metode yang tepat akan bisa mempengaruhi suasana belajar, antusiasme siswa dalam mengikuti pembelajaran.
Meskipun materi pembelajarannya mudah, metode sangat mempengaruhi menciptakan suasana kelas menjadi menyenangkan. Jika menyenangkan, maka tujuan pembelajaran akan tercapai secara maksimal. Metode yang dipandang perlu digunakan di dalam kelas adalah metode snowball throwing. Penulis menggunakan metode ini pada pembelajaran materi benda –benda di sekitar pada kelas V SD Negeri Babalan Lor Kecamatan Bojong Kabupaten Pekalongan.

Snowball Throwing (bola salju) adalah suatu model pembelajaran yang dapat menggali potensi siswa dalam membuat dan menjawab pertanyaan melalui sebuah permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju yang terbuat dari kertas. Metode Snowball Throwing dilakukan dengan pembentukan kelompok terlebih dahulu, kemudian siswa membuat pertanyaan di kertas yang kemudian dibentuk seperti bola lalu dilempar ke siswa lain untuk menjawab pertanyaan dari bola yang diperoleh.

Model pembelajaran Snowball Throwing (melempar bola pertanyaan) membuat kelompok menjadi dinamis, karena kegiatan siswa tidak hanya berpikir, menulis, bertanya atau berbicara. Akan tetapi mereka juga melakukan aktivitas fisik, yaitu menggulung kertas dan melemparkannya pada siswa lain. Dengan demikian, tiap anggota kelompok akan mempersiapkan diri karena pada gilirannya mereka harus menjawab pertanyaan dari temannya yang mendapat bola kertas.

Penerapan metode Snowball Throwing, pertama, guru menyampaikan tentang materi yang akan disajikan dalam pembelajaran yang dilakukan. Kemudian, guru membentuk kelompok-kelompok, guru memanggil ketua dari masing-masing kelompok untuk diberikan beberapa penjelasan tentang materi yang akan diajarkan. Setelah memperoleh pengarahan dari guru, masing-masing ketua kelompok kembali ke dalam kelompoknya. Ketua kelompok selanjutnya menjelaskan tentang materi yang telah diperoleh dan dijelaskan dari guru pada teman-teman dalam kelompoknya. Selanjutnya siswa yang berada dalam kelompok, masing-masing diberikan satu lembar kertas. Kertas tersebut digunakan untuk menuliskan tentang satu pertanyaan. Pertanyaan yang dituliskan berhubungan dengan materi yang telah dijelaskan oleh masing-masing ketua kelompok. Kertas yang dituliskan pertanyaan oleh masing-masing siswa tersebut, selanjutnya dibuat seperti bola, kertas tersebut dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain. Siswa yang memperoleh lemparan bola selanjutnya diberikan kesempatan untuk menjawab pertanyaan yang tertulis di dalam kertas tersebut. Kegiatan terakhir, guru melakukan evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan.

Metode snowball throwing pada praktek pembelajarannya memiliki kelemahan yang dialami yakni menjadi sangat bergantung pada kemampuan siswa dalam memahami materi sehingga apa yang dikuasai siswa hanya sedikit. Hal ini dapat dilihat dari soal yang dibuat siswa biasanya hanya seputar materi yang sudah dijelaskan atau seperti contoh soal yang telah diberikan. Namun demikian, metode ini sangat baik dilaksanakan dalam pembelajaran karena bisa membuat suasana pembelajaran menjadi menyenangkan karena siswa seperti bermain dengan melempar bola kertas kepada siswa lain. Siswa mendapat kesempatan mengembangkan kemampuan berpikir karena diberi kesempatan membuat soal yang diberikan kepada siswa lain, Siswa terlihat aktif dalam pembelajaran. (fbs1/ida)

Guru Kelas V SD Negeri 02 Babalan Lor, Bojong, Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya