RADARSEMARANG.COM, Peran guru dalam proses pembelajaran sangat penting dan mendukung di dalam dunia pendidikan sebab guru adalah motor penggerak bagi siswanya. Guru harus mampu mengatur siswanya dalam mengembangkan metode mengajar dan memberikan motivasi dalam hal ini pelaksanaan tugas sekolah. Efektivitas dan efisiensi belajar dan pembelajaran siswa di sekolah sangat bergantung kepada peran guru. Menurut Abin Syamsudin dengan mengutip pemikiran Gage dan Berliner, menemukan peran guru dalam proses pembelajaran peserta didik, yang mencakup: Guru sebagai perencana yang harus mempersiapkan apa yang akan dilakukan di dalam proses belajar mengajar.
Selama ini dalam pelaksanaan pembelajaran siswa hanya mendengarkan, kurangnya kemampuan siswa dalam memahami materi disebabkan karena peran guru dalam pembelajaran hanya sebagai pemberi informasi saja, tidak ada kreatifitas dari siswa. Guru mampunyai tugas dan kewajiban, tidak hanya mengajar, mendidik dan membimbing siswa tetapi juga sebagai model dalam pembelajaran, sehingga mampu menciptakan belajar yang aktif dan menyenangkan.
Untuk membantu pemahaman siswa maka dalam pembelajaran sejarah Indonesia pada materi Manusia Purba kelas X di SMAN 3 Pemalang menggunakan metode pembelajaran picture and picture. Model pembelajaran ini mengandalkan gambar sebagai media dalam proses pembelajaran. Gambar-gambar ini menjadi faktor utama dalam proses pembelajaran, sehingga sebelum proses pembelajaran guru sudah menyiapkan gambar yang akan ditampilkan baik dalam bentuk kartu dalam ukuran besar. Model pembelajaran picture and picture merupakan sebuah model di mana guru menggunakan alat bantu atau media gambar untuk menerangkan sebuah materi atau memfasilitasi siswa untuk aktif belajar dengan menggunakan alat bantu atau media gambar.
Pembelajaran ini memiliki ciri aktif, inovatif, kreatif dan menyenangkan. Inovatif setiap pembelajaran harus memberikan sesuatu yang baru, berbeda dan selalu menarik minat peserta didik. dan kreatif. Setiap pembelajarannya harus menimbulkan suatu masalah menggunakan metode, teknik atau cara yang dikuasai oleh siswa itu sendiri yang diperoleh dari proses pembelajaran. Menurut Johnson & Johnson, prinsip dasar dalam model pembelajaran kooperatif picture and picture adalah sebagai berikut: setiap anggota kelompok (siswa) bertanggung jawab atas segala sesuatu yang dikerjakan dalam kelompoknya mempunyai tujuan yang sama dan dikenai evaluasi. Sesuai dengan namanya tipe ini menggunakan media gambar dalam proses pembeljaran yaitu dengan cara memasang/mengurutkan gambar gambar menjadi urutan yang logis.
Langkah- langkah yang dilakukan dalam pembelajaran ini, Pertama, guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai. Kedua, menyajikan materi sebagai pengantar. Ketiga, guru menunjukkan/memperlihatkan gambar-gambar kegiatan yang berkaitan dengan materi. Keempat, guru menunjukkan/memanggil siswa secara bergantain memasang/ mengurutkan gambar-gambar menjadi urutan yang logis dan yang terakhir guru menanyakan alasan/ dasar pemikiran. Dengan menggunakan pembelajaran metode picture and picture siswa lebih mudah memahami materi. Siswa dilatih untuk menganalisa gambar yang ada dan pembelajaran lebih terkesan sebab siswa dapat mengamati langsung gambar yang telah dipersiapkan oleh guru. (fbs1/ton)
Guru Sejarah SMAN 3 Pemalang