RADARSEMARANG.COM, KETIKA kegiatan belajar itu berproses, guru harus dengan ikhlas dalam bersikap dan berbuat, serta mau memahami anak didiknya dengan segala konsekuensinya. Semua kendala yang terjadi dan dapat menjadi penghambat jalannya proses belajar mengajar, baik yang berpangkal dari perilaku anak didik maupun yang bersumber dari luar anak didik, harus guru hilangkan, dan bukan membiarkannya. Karena keberhasilan belajar mengajar lebih banyak ditentukan oleh guru dalam mengelola kelas.
Berhasilnya tujuan pembelajaran ditentukan oleh banyak faktor diantaranya adalah faktor guru dalam melaksanakan proses belajar mengajar, karena guru secara langsung dapat mempengaruhi, membina dan meningkatkan kecerdasan serta keterampilan siswa. Untuk mengatasi permasalahan di SDN 02 Wonosari kecamatan Siwalan pada materi Kasih Sayang Nabi Muhammad SAW kelas 1 yaitu kurang fokusnya peserta didik dalam mrngikuti pembelajaran. Maka guru melakukan metode atau model pembelajaran semenarik mungkin guna mencapai tujuan pendidikan secara maksimal.
Dengan menyadari kenyataan tersebut di atas, maka dalam penulis mengambil langkah cara supaya meningkatkanp prestasi belajar pendidikan agama islam di kelas rendah yaitu dengan menerapkan model pembelajaran Video Animasi Powtoon. Media pembelajaran Powtoon merupakan layanan online untuk membuat sebuah paparan yang memiliki fitur animasi sangat menarik diantaranya animasi tulisan tangan, animasi kartun dan efek transisi yang lebih hidup seta pengaturan time line yang sangat mudah. Pembelajaran dengan menggunakan multimedia khususnya video animasi akan mudah sekali diterima bagi siswa.
Muhtar menjelaskan berbagai hambatan dapat diatasi dan media pembelajaran dapat berguna untuk menimbulkan kegairahan belajar, memungkinkan interaksi yang lebih langsung antara siswa dengan lingkungan dan kenyataan serta kemungkinan siswa untuk belajar secara individual sesuai dengan kemampuan dan minatnya masing-masing.
Langkah-langkah pembuatan video animsi powtoon adalah sebagai berikut: Pertama, Buka halaman websitenya di https://www.powtoon.com, kemudian sign up terlebih dahulu bagi yang belum mempunyai akun. Lebih baik gunakan akun Goegle sebagai akun untuk pendaftaran. Sebagai pemula, pilihan yang yang ketiga melalui template-template yang sudah tersedia, kita tinggal mengedit template tersebut sesuai kebutuhan. Kedua, Pilih kategori template yang sudah tersedia. Kemudian klik “use” unyuk langsung menggunakannya. Ketiga, slide-slide video pada template yang sesuai dengan kebutuhan. Keempat, Setelah selesai, klik ekspor untuk aploud, download dan share hasil pembuatan animasi video kita. Kelima, Ada empat pilihan, setelah mengklik ekspor, publish, uploud, download, dan share. Keenam, Untuk aploud ke you tube, kita harus memiliki akun google terlebih dahulu. Pilih aploud to, lalu tentukan akun goegle yang akan digunakan, lalu klik next. Ketujuh, Pada halaman quality, pilihlah resolusi yang disarankan . Bila sudah klik uploud.
Setelah Model Powtoon diterapkan di SDN 02 Wonosari terlihat peserta didik bergairah dalam belajar, antusias dalam menerima pelajaran khususnya PAI, sehingga membuat hasil belajar lebih bermakna. (fbs1/zal)
Guru PAI SDN 02 Wonosari, Kabupaten Pekalongan