RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN diawali proses belajar dimana adanya interaksi antara seseorang dengan lingkungan. Dalam belajar setiap siswa memerlukan pemusatan perhatian agar apa yang dipelajari dapat dipahami sehingga siswa dapat melakukan sesuatu yang sebelumnya tidak dapat dilakukannya. Ini berarti adanya perubahan dalam proses belajar. Keberhasilan yang dicapai dalam belajar mengajar tidak hanya dilihat dari hasil akhir tetapi banyak faktor yang mempengaruhinya.
Penulis mempunyai tantangan bagaimana membuat siswa untuk menyukai dan mudah memahami mata pelajaran Seni Budaya. Oleh karena itu penulis mencari metode pembelajaran yang sekiranya menarik bagi siswa. Selain itu penulis ingin memancing siswa untuk lebih aktif dan dan percaya diri dalam proses pembelajaran.
Metode Discovery Learning merupakan salah satu metode yang dapat menjadikan siswa aktif, mandiri, menyenangkan, dan mampu membentuk kerjasama yang baik antara siswa dan guru dan antara siswa yang satu dengan siswa lainnya. Dengan metode ini mampu membentuk suasana kebersamaan dalam pembelajaran khususnya siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kajen Kabupaten Pekalongan.
Budiningsih, (2005:43) berpendapat Discovery Learning atau penemuan merupakan cara belajar memahami konsep, arti dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai pada suatu kesimpulan.
Prinsip belajar yang nampak jelas dalam Discovery Learning adalah materi atau bahan pelajaran yang akan disampaikan tidak disampaikan dalam bentuk final akan tetapi siswa sebagai peserta didik didorong untuk mengidentifikasi apa yang ingin dan dilanjutkan dengan mencari informasi sendiri kemudian mengorganisasi atau membentuk (konstruktif) apa yang mereka ketahui dan mereka pahami dalam bentuk akhir.
Pada materi Teknik Dan Gaya Menyanyikan Lagu Daerah, siswa dibagi menjadi 5 kelompok. Ada kelompok Injit Injit Semut, Turi-turi Putih, Soleram, Yamko Rambe Yamko dan Gambang Suling. kemudian masing-masing kelompok mengobservasi dan mengidentifikasi dan mencatat hal-hal yang berkaitan dengan lagu daerah kelompok mereka dan didiskusikan. Masing-masing kelompok membuat laporan hasil diskusi mereka, kemudian perwakilan kelompok mempresentasikan didepan kelas. Semua kelompok harus memperhatikan setiap kelompok yang presentasi, sehingga siswa akan termotivasi untuk belajar lebih giat lagi. Kemudian seluruh siswa ikut mencatat hasil laporan tersebut dan dapat bertanya bila ada yang belum jelas. Presentasi dilakukan oleh semua kelompok, kemudian guru mengapresiasi secara klasikal hasil laporan tersebut dengan menambah atau merevisi lagu-lagu daerah nusantara. Sehingga siswa mendapat konsep yang tepat.
Manfaat metode Discovery Learning bagi siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kajen, para siswa berani dalam mengemukakan pendapat didepan guru dan temannya, menghargai pendapat orang lain, dan dapat lebih mudah serta cepat memahami materi, sehingga prestasi meningkat. (dj1/zal)
Guru SMPN 2 Kajen, Kabupaten Pekalongan