RADARSEMARANG.COM, TUJUAN Penelitian Tindakan Kelas ini adalah untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar mapel IPA. Model jelajah alam sekitar (JAS) yang dilaksanakan di SMP Negeri 1 Warungasem Kelas IX C. Data yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah data hasil observasi aktivitas peserta didik dalam proses pembelajaran dan nilai ulangan harian pada akhir siklus I dan siklus II.
Pada siklus I keaktivan peserta didik 74,3% dan pada siklus II menjadi 79,2% sehingga ada kenaikan 4,9%. Rata-rata daya serap pada siklus I adalah 76,8% mengalami peningkatan sebesar 5,6% pada siklus II sehingga menjadi 82,4% sedangkan ketuntasan belajar secara klasikal pada siklus I adalah 79,4% menjadi 97,1% pada siklus II atau mengalami peningkatan sebesar 17,7%.
Kata Kunci : Model JAS, Hasil Belajar, aktivitas
SMP Negeri 1 Warungasem menetapkan KKM untuk mapel IPA adalah 75 dengan ketuntasan klasikal 85%. Hasil ulangan harian pertama kelas IX C yang diikuti oleh 34 peserta didik diperoleh nilai rata-rata 68,7 dan peserta didik yang dinyatakan tuntas baru 73,5 % atau 25 peserta didik. Hasil ini masih jauh dari target yang diharapkan yaitu kriteria ketuntasan minimal 75 dengan ketuntasan klasikal 85%. Demikian juga peserta didik masih kurang aktif dalam proses pembelajaran IPA.
Data yang digunakan adalah nilai ulangan harian pada siklus I dan siklus II serta data hasil observasi aktivitas peserta didik di kelas dengan analisis secara diskriptif komparatif yaitu membandingkan dari hasil ulangan sebelum penelitian, hasil ulangan harian siklus I dan hasil ulangan harian siklus II serta membandingkan hasil observasi aktivitas peserta didik pada siklus I dan II.
Pada awal sebelum diadakan penelitian hasil ulangan harian kedua diperoleh nilai rata-rata 68,7 dan peserta didik yang dinyatakan tuntas 73,5 % atau 25 dari 34 siswa dengan nilai tertinggi 80 dan terendah 45.
Pada akhir siklus I diadakan ulangan harian dan diketahui bahwa hasil belajar peserta didik diperoleh rata-rata 76,8 dengan nilai tertinggi 90 dan terendah 60. Prosentase ketuntasan mencapai 79,4% dan belum memenuhi ketuntasan secara klasikal. Atau dari 34 peserta didik yang telah tuntas sebanyak 27 peserta didik sedangkan yang 7 belum tuntas.
Pada Pelaksanaan pembelajaran ini observer mengamati aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dan juga guru. Hasil observasi terhadap aktivitas peserta didik sebenarnya sudah terlihat keaktifannya meskipun belum maksimal.
Hasil belajar yang diperoleh dari ulangan akhir siklus II yaitu rata-rata 82,4 dengan nilai tertinggi 95, terendah 75 dan ketuntasan secara klasikal 97,1% atau 33 peserta didik yang dinyatakan tuntas dari 34 peserta didik. Semua peserta didik dalam satu kelas diadakan pengayaan berupa latihan dan pembahasan variasi soal yang lebih komplek.
Pada Pelaksanaan pembelajaran ini observer mengamati aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dan juga guru. Hasil observasi terhadap aktivitas peserta didik sudah meningkat sekali keaktifannya dibandingkan pada siklus I.
Simpulan. Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan Model Jelajah alam sekitar (JAS) dapat meningkatkan hasil belajar dan meningkatkan aktivitas peserta didik. Saran. Pembelajaran dengan model jelajah alam sekitar (JAS) dapat diterapkan pada sekolah lain yang mempunyai kondisi cenderung sama. (pai1/zal)
Guru SMPN 1 Warungasem