RADARSEMARANG.COM, Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah menetapkan tahun ajaran baru 2020/2021 dimulai pada pertengahan Juli 2020 lalu. Namun, pelaksanaan tahun ajaran baru tidak sama dengan kegiatan belajar-mengajar secara tatap muka di sekolah. Selama masa pandemi Covid-19, pembelajaran jarak jauh menjadi pilihan utama.
Pembelajaran jarak jauh saat ini berbasis internet menggunakan media televisi dan radio, serta berbagai modul yang bisa dipelajari secara mandiri. Model pembelajaran jarak jauh memerlukan kolaborasi yang baik antara guru dan orang tua. Peran guru sebagai inovator sangat berpengaruh dalam pembelajaran yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara jarak jauh (PJJ) atau pembelajaran daring saat ini, guru harus inovatif terhadap media maupun metode yang terus berkembang. Metode yang diterapkan akan berbeda dari biasanya sebab belajar tidak berlangsung secara face to face. Guru harus kreatif dalam memilih media dan metode yang akan digunakan dalam proses belajar daring ini. Oleh karena itu, di era digital ini akan membuka inovasi dalam hal mengajar. Seorang guru dituntut untuk lebih membiasakan diri dan mengikuti dengan perkembangan teknologi saat ini. Sebab, di era digital ini ada beberapa hal yang sebelumnya belum atau tidak pernah dilakukan menjadi penting untuk dilakukan.
Salah satu solusi yang bisa dimanfaatkan guru dalam pembelajaran online salah satunya adalah membuat kelas maya dengan Google Classroom. Google Classroom adalah salah satu produk dari Google. Google Classroom merupakan layanan online gratis untuk sekolah, lembaga non-profit, dan siapa pun yang memiliki akun Google. Google Classroom memudahkan siswa dan guru agar tetap terhubung, baik di dalam maupun di luar kelas. Google Classroom adalah platform pembelajaran campuran yang dikembangkan oleh Google untuk sekolah yang bertujuan menyederhanakan pembuatan, pendistribusian dan penetapan tugas dengan cara tanpa kertas.
Dengan kreativitas guru dalam pembelajaran salah satunya menggunakan aplikasi di HP yaitu AZ Screen Recorder. Az Screen Recorder, aplikasi ini tidak membutuhkan akses root yang diperlukan hanyalah android versi lollipop (5.0) ke atas. Terdapat banyak sekali fitur dari Az Screen Recorder seperti kemampuan untuk merekam dengan resolusi 4k, pengaturan untuk bit rate, frame rate, audio recording, show front camera, di mana aplikasi AZ Sreen Recorder tersebut bisa melakukan penjelasan atau mempresentasikan materi yang akan diberikan ke peserta didik baik dengan suara, video atau live di Google Classroom terpadu.
Penulis sebagai guru BTIK melakukan kreativitas menggunakan aplikasi AZ Sreen Recoder yang terinstal di HP dalam menyampaikan materi baik di powerpoint, word dan excel ke peserta didik di SMP Negeri 1 Jaten Karanganyar di masa pandemi Covid – 19 di G-Class terpadu, dikarenakan mapel BTIK adalah suatu mata pelajaran baru dikelas 7. Di kelas 7 materi yang penulis sampaikan adalah pengenalan hardware komputer ke peserta didik meliputi piranti masukan, piranti keluaran, piranti proses, piranti penyimpanan dan piranti tambahan. Penulis menggunakan powerpoint dan dalam menjelaskan ke peserta didik penulis kolaborasikan dengan aplikasi AZ Screen Recorder. Setelah jadi rekaman, materinya penulis kirim melalui Google Classroom terpadu yang dimiliki SMP Negeri 1 Jaten, Karanganyar. Dan Alhamdulillah materi yang penulis sampaikan ke peserta didik di kelas 7 tentang pengenalan hardware komputer tersampaikan dengan baik, jelas dan paham. (fbs1/aro)
Guru TIK SMP Negeri 1 Jaten, Karanganyar