RADARSEMARANG.COM, Bahasa adalah alat komunikasi yang digunakan manusia untuk berkomunikasi dengan orang lain didunia ini. Dengan menggunakan bahasa maka seseorang dapat menyampaikan pesan, ide dan gagasan. Seperti yang kita ketahui bahwa di Indonesia ada beberapa jenis bahasa, antara lain: bahasa daerah (bahasa ibu), bahasa nasional (bahasa Indonesia) dan tak kalah pentingnya bahasa asing (bahasa internasional) adalah bahasa Inggris. Dalam dunia pendidikan, pelajaran bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sangat penting, yang diberikan mulai dari pendidikan usia dini (play group) hingga di perguruan tinggi (universitas).
Di dunia pendidikan mata pelajaran bahasa Inggris merupakan mata pelajaran yang sangat penting dan harus dikuasai peserta didik. Pada dasarnya banyak peserta didik yang menganggap pelajaran bahasa Inggris adalah pelajaran yang sangat sulit. Untuk itu seorang guru harus mempunyai berbagai strategi dan metode yang bervariasi dan tentunya melibatkan peserta didik secara aktif. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar peserta didik mempunyai minat dan semangat untuk belajar bahasa Inggris. Pada era globalisasi dimana setiap masyarakat berlomba-lomba untuk menguasai bahasa Inggris agar mudah menyesuaikan diri dan menggunakan bahasa tersebut dalam kehidupan sehari–hari. Banyak faktor yang mendukung agar belajar bahasa Inggris itu mudah dan menyenangkan. Di antaranya peran seorang guru, minat peserta didik, media dan metode atau strategi yang mendukung agar tujuan pembelajaran itu tercapai. Belajar aktif sangat diperlukan oleh peserta didik untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
Ketika peserta didik pasif dan hanya menerima materi dari guru apa adanya, ada kecendrungan untuk cepat melupakan apa yang telah diberikan. Oleh sebab itu diperlukan usaha menghidupkan suasana belajar aktif dalam pembelajaran bahasa Inggris.
Pembelajaran aktif adalah suatu pembelajaran yang mengajak peserta didik untuk belajar secara aktif dan kreatif. Ketika peserta didik belajar dengan aktif berarti mereka yang mendominasi aktifitas pembelajaran. Dengan belajar aktif peserta didik diajak untuk turut serta dalam semua proses pembelajaran, tidak hanya mental akan tetapi juga melibatkan fisik. Dengan cara ini biasanya peserta didik akan merasa suasana yang lebih menyenangkan sehingga hasil belajar dapat dimaksimalkan.
Menurut pendapat Hisyam Zaini, dkk dalam bukunya Strategi Pembelajaran Aktif, guru sebagai penyampai materi harus menemukan suasana belajar yang rileks, informal dan tidak menakutkan dengan menyusupkan humor-humor kreatif yang berhubungan dengan materi dalam kegiatan pembelajaran. Strategi ini sangatlah informal akan tetapi pada waktu yang sama dapat mengajak peserta didik untuk berfikir. Karena bahasa Inggris merupakan bahasa yang digunakan sebagai alat komunikasi di dunia internasional, untuk itu guru dan peserta didik harus aktif dan kreatif dalam kegiatan belajar mengajar.
Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menghidupkan suasana belajar aktif, yaitu: Pertama, memotivasi peserta didik dengan aktivitras yang menyenangkan. Misalkan menyanyikan lagu berbahasa Inggris yang berhubungan dengan materi. Kedua, membentuk kelompok belajar peserta didik. Peserta didik dibagi dalam kelompok-kelompok kecil dan masing –masing kelompok diberi tugas untuk membuat kegembiraan atau kelucuan dari topik, konsep atau isu dari materi yang diajarkan. Misal dalam pembelajaran grammar: tulis kalimat yang memuat kesalahan grammar sebanyak mungkin. Ketiga, meminta kelompok tadi untuk mempresentasikan hasil kreasi mereka. Hargai setiap kreasi mereka. Keempat, meningkatkan rasa percaya diri pada mereka dengan memberikan penilaian atas kreasi mereka.
Dari sebagian kecil langkah-langkah strategi menghidupkan suasana belajar aktif bahasa Inggris diharapkan dapat memberi motivasi belajar peserta didik dalam mempelajari bahasa Inggris, dapat meningkatkan antusiasme dan keseriusan peserta didik ketika mengikuti pelajaran bahasa Inggris. (fbs1/lis)
Guru Bahasa Inggris SMPN Satu Atap 1 Wanareja, Cilacap