27.1 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Tingkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris melalui Supermarket Vocabulary

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Salah satu faktor yang paling penting di dalam belajar bahasa Inggris adalah penguasaan kosakata (vocabulary). Dapat dibayangkan seorang pembelajar bahasa, tetapi pembelajar tersebut tidak bisa menguasai kosakata dengan baik. Pembelajar akan mengalami kesulitan dan kesalahpahaman dalam berkomunikasi. Mereka tidak dapat menciptakan komunikasi dengan baik. Penguasaan kosakata yang baik akan membantu menciptakan sebuah komunikasi yang efektif.

Siswa kelas 7 SMP merupakan pembelajar bahasa Inggris kategori pemula. Ada kendala yang harus mereka hadapi ketika mereka sudah berada di bangku SMP. Mereka harus menguasai salah satu mata pelajaran, bahasa Inggris. Padahal, sebagian besar dari mereka tidak mendapatkan pelajaran bahasa Inggris ketika mereka masih duduk di bangku sekolah dasar. Kendala ini akan menyulitkan mereka dalam memahami teks-teks bacaan bahasa Inggris. Bermodal kamus saja tidak cukup. Mereka harus benar-benar menguasai kosakata di luar kepala agar menjadi pembelajar bahasa Inggris yang baik.

Cheryl McKenzie, salah satu kontributor dari buku New Ways in Teaching Reading memperkenalkan sebuah teknik pembelajaran dengan tujuan untuk memperluas pengetahuan tentang kosakata. Teknik tersebut adalah Supermarket Vocabulary. Dengan menggunakan teknik pembelajaran ini, siswa diharapkan dapat memperluas dan menguasai kosakata. Selain itu, mereka juga dapat terlibat aktif dalam pembelajaran. Pembelajaran akan terasa menyenangkan karena siswa tidak akan merasa terbebani dalam belajar kosakata bahasa Inggris tahap demi tahap.

Adapun langkah-langkah pembelajaran dengan menggunakan teknik pembelajaran Supermarket Vocabulary. Pertama, guru menyiapkan sebuah gambar ilustrasi tentang keadaan di dalam sebuah supermarket. Gambar yang ditampilkan adalah gambar kereta-kereta dorong belanja, pembeli, dan departemen-departemen supermarket. Gambar bisa berupa gambar ilustrasi di atas kertas lalu ditempel di depan kelas. Atau guru dapat menggunakan proyektor untuk menampilkan gambar-gambar tersebut.

Kedua, guru membagikan lembar kerja siswa. Siswa diminta untuk mengidentifikasi bagian-bagian yang berbeda dari gambar supermarket yang ditampilkan. Ketiga, guru meminta siswa untuk menamai berbagai jenis makanan, buah, sayur, daging, dan kebutuhan sehari-hari. Keempat, siswa dapat menuliskan hasil yang mereka dapat pada papan tulis. Kelima, siswa mengidentifikasi jenis makanan, buah, sayur, daging, dan kebutuhan sehari-hari dan memasukkan mereka ke dalam nama departemen-departemen dalam supermarket. Keenam, guru berkeliling untuk membantu kesulitan-kesulitan yang dihadapi oleh siswa.

Ketujuh, guru menampilkan hasil identifikasi siswa tentang jenis makanan, buah, sayur, daging, dan kebutuhan sehari-hari. Guru membantu siswa untuk mengeja dan membaca dengan benar satu persatu kosakata yang ditampilkan. Siswa mengeja dan membaca ulang kosakata-kosakata tersebut dengan benar. Kedelapan, guru memberi sebuah resep masakan yang sederhana dan meminta siswa untuk membuat daftar belanja (shopping list) dari resep tersebut.

Teknik pembelajaran Supermarket Vocabulary telah diterapkan pada siswa kelas 7 semester 1 di SMP Negeri 3 Patebon. Dengan menggunakan teknik pembelajaran ini, siswa kelas 7 dapat menguasai kosakata-kosakata bahasa Inggris dengan mudah dan cepat, sehingga hasil penilaian mereka untuk pemahaman bacaan meningkat. (on1/aro)

Guru Bahasa Inggris SMP Negeri 3 Patebon, Kabupaten Kendal


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya