29.3 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Snowball Throwing Meningkatkan Hasil Belajar IPS

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar yang mengesankan. Pengalaman belajar siswa akan semakin berkesan apabila proses pembelajaran yang diperoleh merupakan hasil dari pemahaman dan penemuan sendiri. Dalam konteks ini, siswa mengalami dan melakukan sendiri. Proses pembelajaran yang berlangsung melibatkan siswa sepenuhnya untuk merumuskan sendiri suatu konsep. Keterlibatan guru hanya sebagai fasilitator dan moderator.

Imu Pengetahuan Sosial (IPS) merupakan mata pelajaran yang didasarkan pada bahan kajian geografi, ekonomi, sejarah, antropologi, sosiologi yang mempelajari, menelaah, menganalisis gejala dan masalah sosial di masyarakat dengan meninjau berbagai aspek kehidupan. Dengan demikian, IPS merupakan mata pelajaran yang sarat materi dan siswa dituntut memiliki pemahaman secara holistik.

Kemampuan yang dimiliki siswa setelah belajar diwujudkan berupa kemampuan kognitif, afektif, dan psikomotor. Derajat kemampuan yang diperoleh siswa diwujudkan dalam nilai hasil belajar. Belum optimalnya hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Sidalang 02, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang pada materi negara-negara ASEAN, penulis belum menggunakan metode pembelajaran yang sepenuhnya melibatkan siswa sebagai pemeran utamanya. Pembelajaran masih berpusat pada guru dan siswa hanya menerima kucuran ceramah dari guru.

Untuk menumbuhkan keaktifan dan meningkatkan hasil belajar IPS, penulis mencoba salah satu metode pembelajaran snowball throwing. Secara etimologi snowball berarti bola salju sedangkan throwing artinya melempar. Snowball throwing secara keseluruhan dapat diartikan melempar bola salju. Menurut Kokom Komalasari (2010) metode pembelajaran snowball throwing adalah metode pembelajaran yang menggali potensi kepemimpinan siswa dalam kelompok dan keterampilan membuat-menjawab pertanyaan yang dipadukan melalui suatu permainan imajinatif membentuk dan melempar bola salju.

Langkah-langkah pembelajaran snowball throwing pada materi negara-negara ASEAN adalah sebagai berikut: Pertama, guru menyampaikan materi yang akan dipelajari. Kedua, guru membentuk beberapa kelompok dan memanggil masing-masing ketua kelompok untuk memberikan penjelasan tentang materi negara-negara ASEAN. Ketiga, masing-masing ketua kelompok kembali ke kelompoknya, kemudian menjelaskan materi yang disampaikan oleh guru kepada temannya. Keempat, masing-masing siswa diberikan satu lembar kertas kerja untuk menulis satu pertanyaan yang berhubungan dengan materi yang sudah dijelaskan oleh ketua kelompok. Kelima, kertas kerja yang berisi pertanyaan tersebut dibuat seperti bola dan dilempar dari satu siswa ke siswa yang lain selama kurang lebih 15 menit. Kelima, setelah siswa dapat satu bola atau satu pertanyaan diberikan kesempatan kepada siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tertulis dalam kertas berbentuk bola tersebut secara bergantian. Keenam, guru bersama siswa membuat kesimpulan. Ketujuh, guru mengadakan refleksi dan evaluasi.

Pembelajaran dengan metode snowball throwing dapat meningkatkan keaktifan siswa, melatih kesiapan siswa dalam merumuskan pertanyaan dengan materi yang diajarkan, melatih mengemukakan gagasan dan pendapat, saling memberi pengetahuan, siswa akan terus termotivasi untuk meningkatkan kemampuannya. Sehingga pembelajaran lebih berkesan, menyenangkan dan tentunya hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri Sidalang 02 Kecamatan Tersono lebih meningkat. (gm1/lis)

Guru Kelas VI SD Negeri Sidalang 02, Kecamatan Tersono, Kabupaten Batang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya