25.1 C
Semarang
Saturday, 21 June 2025

Pembelajaran Matematika Pecahan melalui Daring dengan Microsof Team

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, DALAM masa pandemi Covid-19 yang melanda dunia saat ini berdampak luar biasa pada dunia pendidikan pembelajaran yang semestinya dilakukan secara tatap muka. Sedianya bisa bermain peran memperagakan secara klasikal. Namun kini semua tidak bisa dilaksanakan dengan adanya kebijakan pemerintah untuk mengantisipasi penularan juga memutus rantai penyebarannya.

Meski demikian, dengan adanya situasi ini, semua orang harus bangkit dengan menggunakan sesuatu yang mendukung pembelajaran agar tetap bisa berjalan sesuai kebutuhan anak didik dengan menggunakan teknologi informasi secara daring (https;//id.teknologi.teknologi). Adalah berbagai keperluan serta sarana berbentuk aneka macam peralatan atau sistem yang berfungsi untuk memberikan kenyamanan serta kemudahan bagi manusia. SD Negeri Banyuadem telah berusaha menggunakan teknologi informasi dengan menggunakan microsof team.

Dalam penyampaian pembelajaran matematika, untuk lebih jelasnya mengenal pecahan yang bisa dipelajri melalui daring. Dengan daring, justru anak-anak lebih asyik belajarnya. Untuk mengenal serta memahami pecahan dengan berbagai alat peraga yang dibuat oleh siswa sambil bermain justru lebih cepat memahaminya. Dimulai dari menggambar pada kertas berbagai bentuk gambar, memotong dengan peralatan yang ada, melipat, serta mengembalikan ke bentuk semula menjadi suatu bentuk yang utuh.

Pada pembelajaran matematika melalui daring, siswa diminta membuat suatu bentuk-bentuk pecahan yang membantu siswa untuk bisa mengerti pecahan dari persamaan perbedaan juga perbandinganya. Yakni, dengan membuat berbagai pecahan dengan alat peraga juga memperhatikan video pembelajaran mengenai pecahan yang dikirimkan melalui WA salah satu langkah untuk membuat pecahan yaitu dengan membuat berbagai gambar dengan teknik yang benar lalu dipotong dan diberi garis pecahannya untuk memperagakan dalam melipat bagian-bagiannya dan mengembalikan ke satu bentuk yang utuh.

Pada awal penyampaian menemui berbagai kendala yang begitu banyak, namun lama-lama terbiasa dengan mengatasi kendala yang ada serta mengatasi masalah bersama akhirnya bisa belajar dengan senang. Pembelajaran melalui video menurut Daryoto (2010:79) menerangkan video merupakan pembelajaran yang efektif karena ukuran video yang sangat fleksibel serta alternatif peruntukannya. Bahan ajar sosialisainya sangat membantu penyampaianya secara dinamis. (gm1/ida)

Guru SD Negeri Banyuadem Kecamatan Srumbung Magelang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya