RADARSEMARANG.COM, Keberadaan media dalam sebuah proses pembelajaran memegang peranan yang sangat penting. Sebagaimana diutarakan Sadiman, dkk (2008:7), media memiliki beragam kegunaan dalam proses pembelajaran antara lain: a) memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu verbalistis, b) mengatasi keterbatasan ruang, waktu, dan daya indera, c) mengatasi sikap pasif anak didik, dan d) membantu guru dalam memberikan perangsang yang sama, mempersamakan pengalaman, dan menimbulkan persepsi yang sama. Salah satu bentuk media pembelajaran yang cukup sesuai dengan kemajuan teknologi sekarang dan juga disukai oleh peserta didik adalah media sosial online.
Teknologi pendidikan yang manfaatnya begitu besar adalah media sosial online atau pembelajaran online. Media sosial online saat ini telah menjadi teknologi yang sangat penting untuk berbagai aspek. Baik dari aspek pendidikan, aspek sosial, aspek kebudayaan, aspek ekonomi dan lain sebagainya. Untuk aspek pendidikan, media sosial online sangat terasa manfaatnya baik untuk lembaga pendidikan, untuk pendidik, maupun untuk peserta didik.
Di era pandemi seperti ini sosial media bisa menjadi salah satu alternantif untuk digunakan sebagai sarana prasarana dalam pembelajaran. Apalagi dalam pembelajaran sosiologi. Mungkin tidak bisa semua materi sosiologi bisa menggunakan sosial media. Guru harus bisa memilah sarana prasaran yang paling tepat untuk digunakan pada meteri tertentu. Salah satu pencocokan yang paling tepat antara materi dan media penyalur materi yang digunakan dalam pembelajaran daring adalah materi permasalahan sosial dengan media penyalurnya adalah sosial media.
Sosial media adalah sebuah media daring, dengan para penggunanya bisa dengan mudah berpartisipasi, berbagi informasi, komunikasi, dan menciptakan sebuah konten. Contoh media sosial yang saat ini paling banyak di gunakan ada whatsapp, instagram, twitter, dll. Sosial media pasti banyak digunakan oleh peserta didik baik untuk berkomunikasi maupun hanya sekedar mencari informasi. Hal inilah yang bisa menjadi celah guru untuk menggunakan sosial media sebagai media pembelajaran khususnya pada pembelajaran sosiologi dalam materi permasalahan sosial.
Tujuan pembelajaran permasalahan sosial salah satunya adalah peserta didik bisa mengetahu jenis-jenis permasalahan sosial yang ada dimasyarakat. Degan media sosial peserta didik bisa mencari infromasi mengenai permasalahan sosial yang ada di masyarkat dan bisa mengelompokannya. Banyak sekali informasi terkini mengenai permasalahan sosial yang bisa didaptkan melalui sosial media. Dengan seperti itu peserta didik bisa menemukan berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dan bisa mengelompokannya melalui informasi yang didapatkan melalui sosial media.
Memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mencari sumber-sumber pembelajaran melalui sosial media bisa dapat menunjang kualitas pembelajaran yang lebih baik. Melatih diri peserta didik untuk belajar mencai informasi terkini, mandiri, dan bersikap bijak dalam penggunaan sosial media. Sehingga perubahan yang terjadi pada diri peserta didik dapat bertahan lama yang mengubah informasi menjadi pengetahuan pribadi. (pkl2/ton)
Guru SMA N 1 Kutasari
