RADARSEMARANG.COM, SAAT ini kita hidup dalam era globalisasi, dimana semua informasi bisa kita dapatkan dengan begitu mudahnya. Perkembangan teknologi yang pesat memiliki peranan penting dalam keterbukaan informasi pada era ini. Anak-anak merupakan salah satu penikmat teknologi dimana mereka dengan mudahnya beradaptasi dengan berbagai perkembangan teknologi yang ada sekarang ini. Informasi yang begitu derasnya masuk melalui berbagai lini terutama melalui media digital, media digital sangatlah menarik bagi anak, dimana melalui media tersebut anak akan dengan mudahnya menerima secara mentah-mentah segala informasi yang masuk. Di sinilah perlu adanya peranan dari keluarga untuk membantu anak menyaring informasi-informasi yang mereka dapatkan. Seperti yang diterapkan di SDN Mangunsari 03, Kota Salatiga.
Keluarga merupakan kelompok sosial terkecil dimana anak berinteraksi secara intensif didalamnya. Di dalam pendidikan, keluarga mempunyai arti penting sebagai wadah antara individu dan kelompok yang menjadi tempat pertama dan utama untuk anak bersosialisasi. Ibu, ayah, saudara adalah orang yang pertama bagi anak untuk mengadakan kontak dan tempat pembelajaran. Keluarga juga merupakan lembaga pendidikan tertua yang bersifat informal,dan kodrat (adanya hubungan darah antara pendidik dan peserta didik). Pendidikan keluarga inilah yang nantinya akan menjadi tameng pertama bagi anak untuk dapat memilah segala informasi yang diterima. Pendidikan keluarga memberi pengalaman pertama yang merupakan faktor penting dalam perkembangan pribadi anak.
Melalui pendidikan keluarga inilah kehidupan emosionil atau kebutuhan akan rasa kasih sayang dapat dipenuhi dan berkembang dengan baik, hal ini disebabkan keluarga merupakan lingkungan yang pertama dan utama bagi anak. Dalam kehidupan anak tentunya keluarga merupakan tempat yang sangat vital. Peranan orang tua dalam keluarga sangatlah penting. Mereka merupakan model bagi anak. Ketika orang tua melakukan sesuatu anak-anak akan dengan mudahnya mengikuti orang tua mereka. Hal ini disebabkan anak adalah peniru. Antara orang tua satu dengan orang tua yang lainnya tentunya akan berbeda dalam mendidik anak-anaknya.
Mereka mempunyai suatu gaya tersendiri, dan tentunya gaya-gaya tersebutlah yang akan berpengaruh terhadap perkembangan anak. Oleh karena itu lingkungan keluarga sangatlah penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak terutama perkembangan sosio-emosinya. Walaupun keluarga memberikan seluruh aspek perkembangan pribadi anak, tetapi didalam keluargalah akan tertanam dasar-dasar pendidikan moril, dimana pendidikan moril ini tidak dapat kita berikan hanya melalui ceramah, tetapi melalui contoh-contoh yang nyata didalam perbuatan kehidupan sehari-hari. Kehidupan keluarga yang penuh rasa tolong menolong, gotong-royong secara kekeluargaan, bersama-sama menjaga ketertiban, kedamaian dan keserasian akan memupuk berkembangnya benih-benih kesadaran sosial pada anak-anak. Keluarga sebagai lembaga pendidikan yang pertama dan utama mempunyai peranan penting dalam mengembangkan potensi yang dimiliki oleh anak.
Pendidikan keluarga mempunyai arti penting sebagai wadah antara individu dan kelompok yang menjadi tempat pertama dan utama untuk anak bersosialisasi yang bersifat informal dan kodrat. Pendidikan keluarga memiliki fungsi memberikan pengalaman pertama pada masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosionil anak, menanamkan dasar pendidikan moril, dan memberikan dasar pendidikan sosial dan agama. Apabila dalam keluarga anak sudah memiliki dasar pendidikan yang kuat, maka kita dengan mudahnya dapat membentuk karakter anak tersebut menjadi anak yang berkarakter dan memiliki daya saing serta menjadi anak yang tahan banting dalam menghadapi perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat. Keluarga adalah tempat anak pertama kali mendapatkan pendidikannya, oleh karena itu pendidikan keluarga sangatlah penting bagi anak untuk membentuk karakter dalam menghadapi perkembangan zaman. (gm1/zal)
Guru Kelas II SDN Mangunsari 03, Kota Salatiga