RADARSEMARANG.COM, Media pembelajaran merupakan suatu komponen penting yang diperlukan anak dalam proses pembelajaran khususnya untuk memudahkan anak dalam menerima informasi guna merangsang pikiran, perasaan, dan mendorong terjadinya proses belajar. Anak sekolah dasar pada umumnya berusia sekitar 6-12 tahun. Menurut Piaget (dalam Pitadjeng, 2015: 36) anak pada tahap ini memiliki pengembangan kognitif operasional konkret yaitu otaknya sudah mampu beroperasi dengan baik khususnya megenai segala sesuatu yang konkret, sehingga untuk membuat anak dapat berpikir abstrak masih membutuhkan media untuk sumber pembelajaran.
Handphone kian berkembang menjadi berbasis android yang dilengkapi dengan internet dan aplikasinya dapat memudahkan seseorang untuk mengembangkan media pembelajaran yang menarik dalam bentuk audio, visual, dan gerak. Terlebih di masa pandemi seperti ini yang mengharuskan anak belajar dari rumah. Guru harus lebih terampil dalam mengembangkan media dan model pembelajaran sehingga anak tetap mendapatkan pembelajaran yang bermakna.
Salah satu media pembelajaran yang dapat dikembangkan yaitu game edukasi berbasis android. Game edukasi adalah game yang bermuatan edukasi atau game yang lebih fokus menyampaikan konten pembelajaran (Sanjaya, dkk, 2017: 5). Bagi anak, bermain adalah salah satu kebutuhan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan. Anak dan permainan adalah dua pengertian yang tidak dapat dilepaskan satu sama lain (Pitadjeng, 2015: 119) jadi tidak mengagetkan jika anak berusia sekolah dasar sering mengoperasikan HP hanya sebatas bermain game dan mencari hiburan saja.
Pengembangan media game Moou train berbasis android diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa, antara lain: 1) Meningkatkan motivasi dan minat belajar siswa; 2) Menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan; 3) Membantu siswa belajar secara mandiri; 4) Mengembangkan konsep berpikir melalui visualisasi pengamatan langsung, konkret, serta interaktif. Sehingga mampu mendukung siswa dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan; 5) Pembelajaran akan bermakna sehingga long time memory bagi siswa. Program media game Moou train ini ditampilkan secara menarik dengan mengkombinasikan grafis, text, audio, video, dan animasi serta tombol-tombol yang userfriendly. Moou Train berbasis android sebagai media untuk memudahkan peserta didik dalam memahami konsep perkalian serta memudahkan dalam menghafal perkalian.
Penyusunan sub materi perkalian dalam media game Moou train disesuaikan berdasarkan dengan indikator kurikulum 2013 kelas III tema 3 pembelajaran 1 pada mata pelajaran Matematika sehingga materi yang akan disajikan pada media game Moou Train berbasis Android dapat sesuai dengan materi yang diajarkan kepada peserta didik. Berdasarkan indikator tersebut, maka diperoleh materi yang dibutuhkan peserta didik yaitu konsep matematika sebagai penjumlahan berulang, perkalian bilangan bulat 1- 10, dan memecahkan permasalahan sehari-sehari yang berkaitan dengan perkalian bilangan bulat 1-10.
Selain dapat membantu peserta didik dalam memahami materi perkalian, media game Moou Train juga dapat meningkatkan rasa antusias peserta didik dalam proses pembelajaran materi perkalian. Media game Moou Train berbasis Android dinyatakan sangat layak digunakan dalam pembelajaran matematika materi perkalian di masa pandemi seperti ini. (on2/ton)
Guru SDN 03 Petarukan
