RADARSEMARANG.COM, DEFINISI matematika menurut kurikulum 2006 adalah, ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, memiliki peran penting dalam berbagai disiplin. Hampir setiap bagian dari hidup kita mengandung matematika sehingga anak-anak membutuhkan pengalaman yang tepat untuk bisa menghargai kenyataan bahwa matematika adalah penting untuk masa depan mereka. Oleh karena itu model pembelajaran matematika yang baik harus lah bisa membentuk logika berfikir bukan sekedar pandai berhitung. Karena berhitung dapat dilakukan dengan alat bantu seperti kalkulator, komputer, dll. Namun dalam menyelesaikan masalah perlu logika berfikir dan analisis.
Kebanyakaan siswa menganggap matematika merupakan pelajaran sulit dan tidak menarik. Mereka lebih menyukai pelajaran yang lain yang tidak harus berpikir. Hal ini berpengaruh terhadap hasil pembelajaran, tentunya nilai matematika menjadi turun. Oleh karena itu diperlukan model pembelajaran yang tepat yang digunakan guru dalam menyampaikan materi, sehingga siswa dengan mudah dapat menerima materi yang disampaikan, dengan harapan nantinya anakn memperoleh nilai yang baik. Kenyataan dilapangan hal itu sangat sulit.
Tapi jangan kuatir, banyak model pembelajaran yang dapat digunakan guru, Salah satunya adalah adalah PBL atau Problem Based Learning. Model pembelajaran PBL yang diterapkan di MAN 4 Bantu, DIY, adalah metode pengajaran yang bercirikan adanya masalah nyata sebagai konteks untuk para siswa, belajar memecahkan masalah (Duch,1995).
Langkah-langkah belajar matematika ,mudah dan asyik dengan Model pembelajaran PBL adalah pertama guru menjelaskan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa akan aktif terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilih, selanjutnya guru membantu siswa mengidentifikasi masalah kemudian mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai. Selanjutnya guru membantu siswa dalam merencanakan serta menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan dan membantu mereka berbagi tugas dengan temannya. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan.
Jadi, kunci utama belajar matematika adalah memberikan rasa senang terlebih dahulu, jika rasa senang itu sudah ada maka pikiran akan termotivasi dan mudah untuk diajak menyelesaikan masalah tertentu. Dengan demikian siswa menjadi lebih bersemangat untuk belajar lebih lanjut, dan meningkatkan hasil belajarnya. Seorang guru sangat berperan sekali dalam hal ini yang merupakan salah satu kunci keberhasilan siswa dalam pembelajaran matematika. (dj1/zal)
Guru Matematika MAN 4 Bantu, DIY