RADARSEMARANG.COM, RASA ingin tahu yang besar dari peserta didik menjadi pemacu dan pemicu bagi penulis untuk mengajar dengan metode praktik, karena dengan praktik peserta didik dapat dengan mudah memahami konsep-konsep dalam IPA, salah satunya adalah Hukum Pascal.
Hukum Pascal banyak diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya Pompa Hidrolik. Hal ini pernah penulis tanyakan saat pembelajaran, mengapa pompa pidrolik dapat mengangkat mobil yang sangat berat? Bagaimana cara kerja pompa hidrolik? Mereka meminta melakukan praktik untuk mengetahui cara kerja pompa hidrolik berdasarkan Hukum Pascal.
Untuk membuktikan cara kerja pompa hidrolik dapat dibuat menggunakan sebuah papan kayu/triplek, selang berukuran kecil, alat suntik besar, alat suntik kecil, dan air berwarna. Prinsip kerja pompa hidrolik adalah dengan memberikan gaya yang kecil pada pengisap kecil dapat menghasilkan gaya yang besar pada pengisap besar dan tekanan zat cair pada pengisap kecil akan diteruskan ke pengisap besar sehingga menimbulkan gaya angkat ke atas. Hal ini sesuai dengan bunyi Hukum Pascal yang menyatakan bahwa “Tekanan yang diberikan pada zat cair di ruang tertutup akan diteruskan ke segala arah sama besar.”
Praktik dilakukan secara berkelompok terdiri dari 3-4 orang dengan urutan sebagai berikut, pertama, membuat alat sederhana menggunakan papan kayu/triplek yang memiliki prinsip kerja seperti pompa hidrolik dengan merangkaikan selang plastik ke dalam dua lubang pada kayu. Kedua, mengisi selang plastik dengan air berwarna sampai penuh. Ketiga, memasukkan alat suntik pada lubang selang, masing-masing berukuran kecil dan berukuran besar. Keempat, meletakkan beban di atas alat suntik besar. Kelima, mendorong pengisap alat suntik kecil dan mengamati apa yang terjadi pada beban yang terdapat di atas alat suntik besar. Keenam, mengulangi langkah keempat dan kelima dengan memindah beban. Ketujuh, membandingkan gaya angkat yang dihasilkan pada alat suntik kecil dan alat suntik besar.
Setelah selesai praktik, bersama kelompoknya peserta didik menjawab pertanyaan yang ada pada lembar kegiatan peserta didik, yaitu, 1) Bagaimana gaya yang diberikan antara alat suntik kecil dengan alat suntik besar? 2) Faktor apa yang mempengaruhi Hukum Pascal? 3) Buatlah hubungan antara gaya pada pengisap kecil (F1), gaya pada pengisap besar (F2), luas penampang pengisap kecil (A1), dan luas pengisap besar (A2).
Kemudian peserta didik menganalisa dan berdiskusi menjawab pertanyaan, diperoleh faktor yang mempengaruhi hukum Pascal yaitu gaya yang diberikan dan luas penampang. Walaupun gaya dorong yang diberikan kecil ternyata dapat menghasilkan gaya angkat yang besar.
Dari hasil diskusi yang dilakukan peserta didik, kesimpulan yang benar, ada hubungan antara gaya pada pengisap kecil (F1), gaya pada pengisap besar (F2), luas penampang pengisap kecil (A1), dan luas penampang pengisap besar (A2). Dimana jika A2 lebih besar dari A1 maka akan dihasilkan gaya angkat F2 lebih besar dari F1. Ini merupakan prinsip kerja pompa hidrolik. Sehingga pompa hidrolik mampu mengangkat motor atau mobil yang sangat berat dengan menggunakan gaya yang kecil, padahal di dalam pompa tersebut hanya berisi zat cair berupa minyak. Dan secara matematis dapat dirumuskan F1/A1=F2/A2.
Berdasarkan hasil kegiatan praktik yang dilakukan, peserta didik dapat membuktikan cara kerja pompa hidrolik menggunakan papan kayu dan alat suntik. Bahwa pompa hidrolik dapat mengangkat mobil atau motor yang sangat berat karena menerapkan konsep Hukum Pascal. Dari semua kelompok dalam satu kelas dapat menyimpulkan dengan benar cara kerja pompa hidrolik. Hal ini penulis alami sendiri di sekolah tempat penulis mengajar yaitu peserta didik kelas VIII A di SMP Negeri 1 Bandar kabupaten Batang. (ips2/ida)
Guru IPA SMPN 1 Bandar Kabupaten Batang